Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di 2025 diperkirakan masih akan positif. Kinerjanya didukung program pemerintah dan potensi peningkatan konsumsi masyarakat.
Equity Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo menilai prospek positif untuk ICBP didorong dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu, di awal tahun juga didukung libur Imlek dan momentum Ramadhan, serta lebaran yang berpotensi meningkatkan konsumsi masyarakat.
Di sisi lain, Aziz juga melihat ada tantangan untuk ICPB, yakni dari volatilitas rupiah.
"Karena berpotensi meningkatkan dari sisi beban," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/1).
Baca Juga: OCBC Sekuritas Pertahankan Rating Buy ICBP, Begini Ulasannya
Meski begitu, ia menilai kinerja ICBP masih akan tumbuh positif di 2025. Kiwoom Sekuritas Indonesia memproyeksikan pendapatan ICBP mampu tumbuh 10%, sedangkan laba bersih tumbuh 26% di 2025.
"Kami masih melihat segment noodles dan dairy masih mendorong dari sisi top line, terlebih kedua pendapatan tersebut juga kontribusi terbesar pada pendapatan," terangnya.
Analis Phillip Sekuritas, Helen juga memandang positif terhadap prospek pertumbuhan jangka panjang ICBP. Hal itu karena didorong oleh meningkatnya urbanisasi dan perubahan gaya hidup konsumen, yang mendorong permintaan terhadap produk makanan yang nyaman dan mudah disiapkan.
"Keterjangkauan harga mie instan juga merupakan faktor kunci dalam mendorong konsumsi yang lebih tinggi, sehingga menjadi pilihan yang menarik bagi basis konsumen yang luas," sebutnya.
Selain itu, pasar juga diuntungkan dengan semakin banyaknya pilihan rasa dan kemasan yang memenuhi selera dan preferensi yang beragam. Perluasan saluran distribusi dan peningkatan penetrasi pasar semakin mendukung pertumbuhan sektor ini.
"ICBP berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan tren ini dengan berfokus pada inovasi, memperkenalkan produk baru untuk memenuhi permintaan konsumen yang terus berkembang, serta memanfaatkan kampanye pemasaran yang efektif yang terus meningkatkan visibilitas dan permintaan," jelasnya.
Phillip Sekuritas memproyeksikan pendapatan ICBP di 2025 sebesar Rp 78,59 trilun, dengan laba bersih sebesar Rp 10,51 triliun.
Helen merekomendasikan buy ICBP dengan target harga Rp 13.900. Lalu, Aziz juga merekomendasikan buy dengan target harga Rp 14.900.
Selanjutnya: Fed Likely to Leave Rates Unchanged as It Awaits More Data, Clarity on Trump Policies
Menarik Dibaca: Kejatuhan Pasar Terjadi Februari 2025, Robert Kiyosaki Sebut Aset Ini bakal Meledak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News