Reporter: Kenia Intan | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok pasca libur panjang Lebaran, Senin (9/5). Mengutip RTI Business, IHSG melorot 2,8% atau 204,27 poin ke level 7.024,64 pada pukul 09.05 WIB.
Sekedar mengingatkan, pada penutupan perdagangan sebelumnya, Kamis (28/4), IHSG ditutup naik 0,45% atau 32,15 poin ke level 7.228,914.
Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Wahyu Putra mengatakan, penguatan IHSG sebelum libur panjang Lebaran itu ditopang kenaikan sembilan sektor. Pergerakan IHSG itu juga terjadi di tengah kepastian pemerintahan yang melarang ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan berbagai produk turunan lainnya.
Sementara dari global, indeks utama Wall Street di hari Jumat (6/5) kembali ditutup melemah, setelah the Fed resmi menaikkan suku bunga pada pertemuan Mei sebesar 50 bps, menjadi kisaran 0,75% (lower bound) hingga 1,00% (upper bound).
Sebagian investor bahkan memproyeksikan akan ada kenaikan sebesar 75 bps pada Juni mendatang, jika kenaikan FFR Maret (+25 bps) dan Mei (+50 bps) tidak memberikan dampak signifikan pada tingginya inflasi di Amerika Serikat.
Baca Juga: IHSG Anjlok 2,8% ke 7.024,6 di Pagi Ini (9/5), Asing Lepas Saham Perbankan
Untuk hari ini, investor cenderung menantikan rilis data inflasi yang diproyeksikan mencapai 0,83% secara month on month (mom) atau 3,34% secara year on year (yoy). Sementara itu, GDP kuartal I 2022 diestimasikan mencetak -0,93% secara quartal on quartal (qoq) atau 5% yoy. Dimas pun memprediksikan IHSG masih akan bergerak mixed di rentang level 7.150 hingga 7.300.
Senada, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, pasca libur panjang lebaran, IHSG akan diwarnai oleh rilis beberapa data perekonomian diantaranya tingkat inflasi dan PDB, yang diperkirakan akan berada dalam kondisi stabil.
Adapun pergerakan IHSG diperkirakan masih akan betah dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi penguatan terbatas.
"Namun sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelasnya dalam riset, Minggu (8/5).
Oleh karenanya, jika terjadi koreksi wajar, para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek. William pun memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang level 6.101 hingga 7.292 pada perdagangan hari ini, Senin (9/5). Beberapa saham yang dicermatinya ada ASII, BBRI, UNVR, ITMG, JSMR, AKRA, dan CTRA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News