kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga & Inflasi, Analis Rekomendasikan Saham Sektor Ini


Selasa, 09 Agustus 2022 / 22:07 WIB
Di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga & Inflasi, Analis Rekomendasikan Saham Sektor Ini
ILUSTRASI. Pasar modal. Di Tengah Tren Kenaikan Suku Bunga & Inflasi, Analis Rekomendasikan Saham Sektor Ini


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Di tengah tren kenaikan suku bunga dan inflasi, mengoleksi saham emiten energi dan emiten perbankan bisa jadi pilihan para investor, terutama untuk reksadana.

Investment Specialist Sucor Asset Management Toufan Yamin, mengatakan, secara garis besar strategi yang diterapkan adalah dengan penempatan pada efek-efek yang dapat menghasilkan volatilitas yang relatif rendah dari tolok ukur dengan potensi kinerja yang menarik.

"Penempatan pada efek ekuitas dilakukan dengan mengombinasikan pencarian alpha dan portfolio saham yang defensif, yaitu saham high conviction yang sebagian besar memberikan dividen yield yang tinggi," ujar Toufan kepada Kontan.co.id, Selasa (9/8). 

Toufan mengatakan, adapun efek bersifat utang ditempatkan pada obligasi/sukuk dengan durasi moderat yang sebagian besar ditempatkan ada obligasi/sukuk korporasi.

Baca Juga: Racikan Portofolio Manajer Investasi di Reksadana Campuran

"Seluruh reksadana kami dikelola dengan aktif sesuai dengan filosofi investasi kami yaitu mencari dan menciptakan peluang pada setiap kondisi siklus bisnis dan pasar," ujarnya. 

Menurut Toufan, untuk mengembangkan pengelolaan dana pihaknya fokus ke strategi overweight terhadap saham-saham komoditi sampai melihat harga komoditi masih cukup kuat hingga akhir tahun. 

Toufan mengatakan tingkat alokasi aset pada reksadana akan disesuaikan pada arah pasar untuk jangka panjang. Sebagai contoh; dampak pandemi telah membawa valuasi pasar saham Indonesia menjadi sangat menarik yang juga didukung kondisi fundamental sepanjang pandemi yang relatif lebih baik dibandingkan dengan regional.

Baca Juga: Reksadana Campuran Catat Kinerja Positif, Prospeknya Dinilai Masih Menarik

"Melihat kondisi saat ini dan potensi laju pemulihan ekonomi Indonesia yang cukup baik dan juga didukung oleh kenaikan harga komoditas kami menempatkan fokus alokasi saham pada sektor energi dan perbankan, sementara pada alokasi obligasi kami cenderung defensif pada penempatan obligasi korporasi dengan durasi 1 tahun sampai 3 tahun," ujarnya. 

Toufan menjelaskan alokasi dapat berubah mengikuti perubahan siklus namun tetap mengacu pada strategi masing-masing produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×