kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.655   50,00   0,30%
  • IDX 8.232   79,30   0,97%
  • KOMPAS100 1.142   12,71   1,13%
  • LQ45 820   13,59   1,69%
  • ISSI 291   2,70   0,94%
  • IDX30 430   7,84   1,86%
  • IDXHIDIV20 489   7,29   1,51%
  • IDX80 127   1,96   1,57%
  • IDXV30 136   1,32   0,98%
  • IDXQ30 137   2,51   1,87%

Di sesi dua, IHSG diprediksi rebound terbatas


Selasa, 06 November 2012 / 13:31 WIB
Di sesi dua, IHSG diprediksi rebound terbatas
ILUSTRASI. Teh hijau


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. Isu pemilihan umum presiden Amerika Serikat (AS) masih menjadi faktor yang menggiring pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai saat ini.

Seiring dengan pasar yang masih wait and see untuk beberapa kejadian penting di global, Managing Partner PT Investa Saran Mandiri Kiswoyo Adi Joe melihat IHSG kali ini tergerak oleh sentimen teknikal.

"Kenaikan IHSG di sesi satu karena gap up indeks sudah tertutupi dengan koreksi kemarin (5/11)," kata Kiswoyo kepada KONTAN, Selasa (6/11).

Kepala Riset  PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan, pasar kini juga memperhatikan masalah ketidakpastian Yunani, apakah akan mendapatkan dana bailout atau tidak.

Sedangkan isu domestik, datang dari eskalasi demo buruh terkait upah dan aturan outsourcing yang menimbulkan kekhawatiran sektor industri di Indonesia.

Secara teknikal, Ariston memperkirakan IHSG akan rebound terbatas di sesi dua, pada resistance 4.325 dengan kemungkinan support di 4.285.

"Karena beberapa indikator seperti MACD, RSI dan stochastics masih mengindikasikan tekanan turun," ujar Ariston.

Beberapa saham yang dilihat Kiswoyo masih melanjutkan penguatannya, antara lain BBCA, UNTR, UNVR, MAPI, AALI, dan INTP. Untuk putaran kedua, Kiswoyo masih merekomendasikan investor wait and see karena IHSG masih akan bergerak sideways di range 4.320-4.290

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×