kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di luar dugaan, FREN akhirnya raih laba bersih


Senin, 05 Mei 2014 / 17:15 WIB
Di luar dugaan, FREN akhirnya raih laba bersih
ILUSTRASI. IHSG ditutup melemah 1,31% ke level 6.715,11 pada Jumat (9/12). Pergerakan IHSG, Senin (12/12), akan dibayangi sentimen global.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Tanpa diprediksi sebelumnya, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berhasil membukukan laba bersih setelah dalam beberapa tahun terakhir selalu menanggung rugi yang terbilang masif.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2014 yang dikutip KONTAN dari situs resmi FREN, Senin (5/5), perusahaan telekomunikasi itu berhasil membukukan laba bersih Rp 1,11 miliar.

Padahal, di periode sama tahun lalu, FREN ini masih menderita rugi bersih senilai Rp 355,58 miliar. Kendati begitu, investor FREN sebaiknya jangan terlalu sumringah terlebih dahulu lantaran perolehan laba sejatinya kurang mencerminkan perbaikan operasional perusahaan  milik Grup Sinar Mas tersebut.

Di kuartal I 2014, pendapatan FREN memang tumbuh 29,79% menjadi Rp 722,88 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu yang Rp 556,97 miliar. Namun, beban usaha yang ditanggung FREN juga tumbuh 14,68% year-on-year (yoy) menjadi Rp 1,01 miliar di Januari-Maret 2014.

Imbasnya, FREN masih menderita rugi usaha senilai Rp 287,5 miliar. Jumlah ini memang sudah lebih rendah 11,28% dibandingkan rugi bersih FREN di kuartal I 2013 yang tercatat Rp 324,05 miliar.

Nah, bottom line FREN justru terangkat oleh laba atas selisih kurs yang mencapai Rp 407,51 miliar di tiga bulan pertama tahun ini. Ini jelas jauh lebih baik dibanding kuartal I 2013 di mana FREN masih membukukan rugi atas selisih kurs senilai Rp 7,41 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×