Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Berbeda dengan mayoritas di Asia, kemarin malam, mayoritas saham AS ditransaksikan melesat. Sejumlah sentimen positif mendongkrak kinerja bursa. Di antaranya ekspansi bisnis yang mengalami pertumbuhan tercepat sejak 1988 dan kinerja Exxon Mobil Corp yang berhasil melampaui estimasi analis.
Tak mengherankan, jika kemarin, saham Exxon berhasil memimpin kenaikan pada sektor energi dengan lonjakan 2,6%. Lonjakan saham Exxon juga dipengaruhi kenaikan harga minyak yang menembus level US$ 100 per barel untuk pertama kalinya sejak 2008.
Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa AS antara lain: Massey Energy Co yang melonjak 9,8%, Intel Corp yang akhirnya tidak berubah di akhir sesi perdagangan, dan Advanced Micro Devices Inc naik 4,5%.
Pada pukul 16.00 waktu New York, indeks S&P 500 naik 0,8% menjadi 1.286,12. Pada 28 Januari lalu, indeks S&P melorot 1,8% terkait aksi demonstrasi di Mesir yang menuntut pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak. Sementara indeks Dow Jones naik 0,6% menjadi 11.891,93.
"Saat ini, faktor yang mempengaruhi adalah momentum ekonomi dan resiko geopolitik. Dalam pandangan saya, perekonomian akan menang. Akan ada perbaikan kinerja," jelas Eric Teal, chief investment officer First Citizens Bancshares Inc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
