Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) masih mampu mempertahankan kinerjanya kendati sepanjang tahun 2015 kondisi ekonomi dilanda kelesuan. Emiten kawasan industri ini mampu mengantongi laba bersih sekitar Rp 1,2 triliun - Rp 1,3 triliun.
Pencapaian tersebut tumbuh sekitar 24%-34% dari laba bersih tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 964,5 miliar. Ini seiring dengan pertumbuhan pendapatan yang diperkirakan mencapai Rp 2,2 triliun atau melonjak sekitar 43% dari tahun 2014 yakni sebesar Rp 1,53 triliun. "Kita perkirakan pendapatan tahun 2015 melampaui target awal kita," kata Tondy, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS pada KONTAN, Jumat (8/1).
Sementara realisasi marketing sales atau pra penjualan tahun 2015 hanya mencapai 90% dari target yang dipatok sebelumnya yakni 100 hektare (ha). Kendati demikian, Tondy menilai pencapaian tersebut sudah cukup bagus di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, perolehan tersebut jauh lebih besar dibanding dengan emiten kawasan industri lainnya.
Seluas 60 ha lahan di Deltamas dijual kepada perusahaan otomotif SAIC-GM Wuling yakni perusahaan patungan antara produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS) General Motors dan produsen otomotif Cina SAic Motor Corporation senilai Rp 800 miliar.
Ada pun serapan capex DMAS tahun lalu diperkirakan sekitar Rp 1,3 triliun- Rp 1,5 triliun. Tondy mengatakan sebagian besarnya digunakan untuk akuisisi lahan. Sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil membebaskan lahan sekitar 100 ha dari target awal 135 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News