Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya perkebunan sawit, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) juga menggarap bisnis kayu. Apalagi tahun lalu, pendapatan segmen usaha produk kayu menyumbang 17% dari total pendapatan.
Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk Andrianto Oetomo menjelaskan, di usaha produk kayu, perseroan memiliki pabrik pengolahan kayu di Temanggung, Jawa Tengah yang memproduksi panel dan engineered flooring. "Kedua produk itu diekspor dan memberikan kontribusi positif," jelas Andrianto Senin (2/4).
Saat ini pasar terbesar menurutnya di negara yang punya empat musim. Untuk panel kayu, pasar terbesar saat ini di Jepang. Sedangkan lantai kayu ada di area Eropa daratan dan Amerika Utara. "Volume panel kayu harusnya akan naik. Sedangkan lantai kayu pertumbuhannya organik," imbuh Andrianto.
Dalam laporan keuangan 2017, laba bersih perusahaan berkode emiten DSNG itu Rp 585,15 miliar naik 133,4% dari tahun 2016.
Meroketnya laba DSNG tahun lalu didukung peningkatan penjualan. Pada 2017, perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 34,06% secara tahunan menjadi Rp 5,16 triliun. Pada 2016, DSNG hanya mencatat penjualan sebesar Rp 3,88 triliun.
Penjualan lokal berkontribusi 84,06% dari total penjualan tahun lalu. Adapun penjualan paling besar dilakukan ke PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART) sebesar 39,52% dan ke PT Wilmar Nabati Indonesia sebesar 26,04%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News