Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengeluarkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk ( MAPI) dari saham pilihan teratasnya ( top picks).
Sebagai gantinya, Mirae Asset Sekuritas menambahkan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya mengatakan, KLBF ditambahkan ke dalam top picks karena permintaan multivitamin di tengah pandemi Covid-19 akan mengimbangi penurunan pendapatan dari obat resep.
Baca Juga: IHSG dibuka menguat, ini saham-saham pilihan Samuel Sekuritas untuk hari ini
Selain itu, Kalbe Farma akan meluncurkan produk penambah kekebalan tubuh pada kuartal IV-2020.
Kalbe Farma juga menjadi salah satu dari dua perusahaan Indonesia yang bekerja sama dalam proyek vaksin Covid-19. "Perkembangan positif pada proyek vaksin Covid-19 dapat menjadi katalis positif untuk harga sahamnya," tutur Hariyanto dalam risetnya, Senin (6/7).
Kemudian, Mirae Asset Sekuritas memasukkan ICBP ke dalam top picks karena Hariyanto menilai, sentimen negatif atas rencana akuisisiĀ Pinehill Company Limited sudah price in.
Baca Juga: IHSG dibuka naik 0,51% ke 4.998 pada awal perdagangan Senin (6/7)
Dengan asumsi biaya bunga untuk mengambil alih Pinehill sebesar 8% (setelah dikurangi pajak, termasuk biaya bunga pinjaman US$ dan lindung nilai), Mirae Asset Sekuritas melihat, akuisisi tersebut adalah pengambilalihan yang bakal menghasilkan peningkatan secara gradual.
Terlebih lagi, saham ICBP saat ini diperdagangkan pada valuasi yang tergolong murah. Price earning ratio (PER) ICBP untuk FY20F adalah sebesar 19,6x, lebih rendah dari rata-rata PER ICBP dalam lima tahun yang sebesar 23,3x.
Selanjutnya, EXCL ditambahkan ke dalam top picks karena Mirae Asset Sekuritas memprediksi, laba bersih EXCL sepanjang 2020 akan tumbuh 112,8% year on year meski pendapatannya diperkirakan turun 0,2%.
"Kenaikan laba bersih ini didorong oleh keuntungan dari penjualan menara dan kontrol biaya," ucap Hariyanto.
Saham EXCL juga diperdagangkan pada valuasi yang tergolong murah. EV/EBITDA EXCL untuk FY20F adalah sebesar 5,0x, lebih rendah dari rata-rata EV/EBITDA EXCL dalam lima tahun yang sebesar 5,6x.
Setelah perubahan ini, saham-saham yang masuk dalam pilihan utama Mirae Asset Sekuritas adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).
Baca Juga: Rekomendasi Saham Hari Ini, Senin (6/7): Peluang di Saham HMSP, BBNI Hingga WSKT
Menurut Hariyanto, per tanggal 5 Juli 2020, saham top picks Mirae Asset Sekuritas menghasilkan akumulasi pengembalian ( return) +8,9%. Sementara itu, return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) -22,2%. Angka ini terhitung sejak laporan bulanan pertama top picks Mirae Asset Sekuritas dirilis pada Agustus 2019.
Hariyanto memprediksi, Juli 2020 akan menjadi bulan dengan pergerakam saham yang fluktuatif, mengingat laporan keuangan emiten kuartal II-2020 akan dirilis pada bulan ini. Hariyanto melihat, hasilnya akan menunjukkan penurunan signifikan karena aktivitas ekonomi yang tidak esensial berhenti selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News