kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Demam virus corona diprediksi masih menjegal pergerakan IHSG di pekan depan


Minggu, 08 Maret 2020 / 15:10 WIB
Demam virus corona diprediksi masih menjegal pergerakan IHSG di pekan depan
ILUSTRASI. Ilustrasi IHSG melemah


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

Analis MNC Sekuritas Catherina Vincentia menambahkan, penyebaran virus corona tetap menjadi sentimen utama bagi pergerakan IHSG pekan depan. Selain itu, keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mengenai suku bunga acuan juga akan berlangsung pada 18-19 Maret mendatang juga mempengaruhi gerak IHSG.

Namun, dalam waktu dekat ini Catherina memperkirakan BI tidak akan memotong suku bunga acuan. Sebab, bank sentral Indonesia tersebut sudah selangkah lebih maju memangkas suku bunga acuan dibandingkan dengan The Fed.

“Namun, hingga akhir 2020 kami melihat masih ada potensi penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia sebesar 25 bps sampai 50 bps,” terang Catherina kepada Kontan.co.id, Jumat (6/3).

Baca Juga: Cadangan devisa jadi penahan rupiah di awal pekan

Senada, Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas memprediksi, sentimen dari penyebaran virus corona masih akan mempengaruhi IHSG pekan ini. Apalagi, beberapa negara seperti AS telah menyatakan keadaan darurat akibat virus ini.

Di Negeri Paman Sam, setidaknya telah dua negara bagian yang menyatakan status darurat corona. Setelah Negara Bagian California, kini giliran New York yang menyatakan status darurat akibat virus corona. 

“Diperkirakan IHSG akan berada di rentang 5.288 – 5.545 dalam sepekan ke depan,” ujar Sukarno kepada Kontan.co.id, Jumat (6/3).

Catherina pun melihat paket stimulus kebijakan global dan domestik serta rencana pelonggaran moneter dari The Fed bakal menjadi katalis positif bagi pemulihan IHSG.

Hans pun menebak, IHSG pekan depan masih akan terkoreksi dengan pola koreksi terjadi pada awal pekan, namun berpeluang rebound dan menguat di akhir pekan. Titik support IHSG sepekan ke depan diperkirakan berada di 5.431-5.288 sementara titik resistance di level 5.577-5.715.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×