Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) lebih semangat menjalankan bisnis tahun ini. Perusahaan menganggarkan capex 2018 berkisar US$ 200 juta hingga US$ 225 juta atau setara Rp 2,68 triliun.
Tahun lalu, anggaran capex DOID sebesar US$ 200 juta. Artinya, ada kenaikan sebesar 12% untuk anggaran tahun ini.
Capex tahun ini sengaja lebih besar lantaran DOID ingin melakukan peremajaan sejumlah alat berat. "Sehingga, capex itu juga demi mendukung pertumbuhan kinerja tahun ini," ujar Direktur Keuangan DOID Eddy Porwanto kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Eddy bilang, tahun ini DOID menargetkan volume overburden removal sebesar 375 juta hingga 425 juta bank cubic meter (bcm). Angka ini naik 10% dibanding volume tahun lalu.
Namun, Eddy belum bisa memberikan detail target pendapatan dan kinerja tahun ini. Yang pasti, EBITDA juga akan meningkat sesuai dengan pertumbuhan volume. "Demikian juga untuk net profit," imbuhnya.
Dia optimistis prospek batubara yang memoles kinerja DOID masih akan terus terjadi untuk beberapa waktu ke depan. Manajemen melihat, harga batubara masih akan stabil di atas US$ 80 dollar per metrik ton setidaknya hingga 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News