Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (18/4) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menghijau. Ketika bursa saham tutup warung, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 25.68 poin (0.40%) dari penutupan sebelumnya, lalu mendarat di angka indeks 6,507.22.
LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, naik 6.17 poin (0.60%) menuju 1,030.12.
Indeks Kompas100 yang beranggotakan seratus saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar terbesar juga turun. Indeks terbitan Kompas ini bertambah 5.24 poin (0.40%), lalu mendarat di 1,327.09.
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing 4,82 kali, 5,60 kali, dan 5,81 kali.
Posisi selanjutnya diisi oleh ITMG, ADRO, WSKT, INDY, MNCN, UNTR, dan TKIM.
Meski semua indeks utama naik, dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar 10 saham LQ45 dengan PER terendah, delapan saham turun harga dari penutupan sebelumnya. Mereka adalah INKP, ERAA, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Adaro Energy Tbk (ADRO), Indika Energy Tbk (INDY), Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), United Tractor Tbk (UNTR), dan Tjiwi Kimia (TKIM).
Adapun dua saham lain justru turun harga, yaitu SRIL dan Waskita Karya Tbk (WSKT).
10 Saham LQ45 dengan PER Terendah | ||||
---|---|---|---|---|
Kode | Harga (16/4) | Harga (18/4) | PBV | PER |
INKP | 7.775 | 7.500 | 0,75 | 4,82 |
SRIL | 334 | 336 | 0,92 | 5,6 |
ERAA | 1.550 | 1.545 | 1,02 | 5,81 |
ITMG | 20.050 | 19.725 | 1,59 | 5,88 |
ADRO | 1.305 | 1.295 | 0,66 | 6,85 |
WSKT | 2.110 | 2.160 | 1,02 | 7,4 |
INDY | 1.720 | 1.660 | 0,53 | 7,44 |
MNCN | 845 | 840 | 1,13 | 7,85 |
UNTR | 26.425 | 26.075 | 1,7 | 8,74 |
TKIM | 10.475 | 10.075 | 1,75 | 8,81 |
Sumber: RTI
Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama. Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News