kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   0,00   0,00%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Dedolarisasi Kian Gencar, Simak Penjelasan Analis


Selasa, 29 Agustus 2023 / 05:20 WIB
Dedolarisasi Kian Gencar, Simak Penjelasan Analis


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong menambahkan, efek penggunaan LCT jelas akan menurunkan dominasi dolar AS. Namun, hal ini akan terjadi secara perlahan.

Ia memperkirakan dalam jangka pendek, periode 1-5 tahun ke depan dolar AS masih akan mendominasi. "Mungkin 10 tahun kemudian ketika porsi ekonomi AS sudah tidak sebesar sekarang," katanya.

Di sisi lain, China juga bertujuan menjadikan Yuan sebagai mata uang dunia. Hanya saja, tujuan tersebut dinilai tidak akan mudah, mengingat dolar AS bukan hanya mendominasi perdagangan, tetapi juga sebagai instrumen investasi sebagai safe haven serta mendominasi cadangan devisa negara.

Baca Juga: Ini Peristiwa yang Mempercepat Dedolarisasi Menurut Robert Kiyosaki

"Saya melihat efek terhadap mata uang secara langsung tidak besar, nilai dolar AS terhadap negara yang menggelar LCT masih tetap tergantung pada fundamental ekonomi negara masing-masing," paparnya.

Meski begitu, dari sejumlah negara yang menggalakan LCT pada akhir tahun diperkirakan mata uangnya akan membaik. Lukman mencontohkan rupiah akan bergerak di Rp 15.000 - Rp 15.400 per dolar AS, lalu ringgit di kisaran MYR 4,3 - MYR 4,5 per dolar AS, dan bath pada rentang THB 32 - THB 33 per dolar AS.

"Khususnya THB perlu dicermati perkembangan politik yang bisa positif maupun negatif bagi mata uang mereka," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×