Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Mata uang euro unjuk gigi di hadapan the greenback. Mengutip Bloomberg, Kamis (3/3) pukul 17.51 WIB, pasangan EUR/USD menguat tipis 0,09% ke level 1,0878 dibanding sehari sebelumnya.
Tonny Mariano, analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan, data beragam dari Eropa tidak banyak mempengaruhi pergerakan Euro. Hal ini terlihat dari penguatan EUR/USD yang tidak signifikan.
Data Final Services PMI Prancis bulan Februari turun ke level 49,2 dari sebelumnya 49,8. Namun, retail sales bulan Januari di angka 0,4% di atas proyeksi 0,1% meski turun dari sebelumnya 0,6%. Lalu Services PMI Italia bulan Februari naik ke angka 53,8 dari sebelumnya 53,6.
Di sisi lain, USD sebenarnya mendapat topangan dari data manufaktur AS bulan Februari yang mencatat kenaikan. "Data positif AS memunculkan kembali ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed," ujar Tonny.
Namun, USD sedikit tertekan menunggu rilis data klaim pengangguran minggu lalu yang diperkirakan turun tipis ke angka 271.000 dari sebelumnya 272.000 serta ISM Non-Manufacturing PMI bulan Februrai dengan proyeksi turun ke level 53,2 dari sebelumnya 53,5.
Sementara jika dilihat secara teknikal, tren pergerakan EUR/USD masih melemah dalam jangka panjang. Namun, kenaikan bisa terjadi dalam jangka pendek lantaran indikator stochastic sudah menunjukkan posisi oversold.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News