Reporter: Namira Daufina | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Sajian data Eropa yang cenderung stagnasi gagal mengangkat euro. Apalagi di sisi lain aussie tengah prima mengingat keputusan Reserve Bank of Australia untuk mempertahankan suku bunganya.
Mengutip Bloomberg, Selasa (1/3) pukul 16.15 WIB pasangan EUR/AUD tergelincir 0,11% ke level 1,5209 dibanding hari sebelumnya.
Gema Goeyardi, Analis dan Direktur PT Astronacci International Futures pelemahan euro lebih disebabkan oleh penguatan aussie. Pasalnya beberapa data Eropa malah menunjukkan hasil yang positif.
Mulai dari final manufacturing PMI Eropa yang naik dari 51,0 ke 51,2 lalu manufaktur Jerman yang merangkak dari 50,2 ke 50,5.
Tapi memang ada beberapa data Eropa yang menekan pergerakan seperti manufaktur Italia dan Spanyol yang masih turun. Serta membengkaknya angka pengangguran di Italia. "Memberikan gambaran bahwa perekonomian Eropa belum sepenuhnya membaik," jelas Gema.
Di sisi lain, kekuatan aussie datang dari keputusan RBA mempertahankan suku bunga. Ditambah dengan sokongan positif juga datang dari index manufaktur AIG Februari 2016 yang naik dari 51,5 ke level 53,5.
"Apalagi ada laporan investasi keseluruhan di Australia naik 0,8% menjadi 31,94 miliar aussie di kuartal empat 2015," papar Gema.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
