Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan mata uang euro mulai bertenaga di hadapan AUD setelah krisis Eropa berangsur membaik. Mengutip Bloomberg, Rabu (24/2) pukul 19.27 WIB, pasangan EUR/AUD menguat 0,22% ke level 1,53340 dibanding sehari sebelumnya.
Wahyu Tri Wibowo, analis PT Central Capital Futures mengatakan, tren kenaikan EUR/AUD terjadi sejak November 2015. Mata uang EUR mulai unggul di depan AUD setelah krisis Eropa teratasi. Sementara dollar Australia masih tertekan oleh pelemahan harga komoditas.
Saat ini Euro juga tengah diuntungkan oleh perannya sebagai carry trade, yakni mata uang dengan yield rendah yang dipakai untuk membeli aset yield lebih tinggi. "Sebagai bagian dari carry trade, euro diuntungkan oleh aksi risk aversion saat kejatuhan saham," papar Wahyu.
Risk aversion adalah beralihnya investor ke aset dengan resiko lebih rendah. Aksi tersebut di sisi lain merugikan AUD karena memiliki yield lebih tinggi. Namun, kenaikan EUR/AUD tertahan lantaran Bank Sentral Eropa (ECB) memberi wacana stimulus ekonomi serta pernyataan yang cenderung dovish.
"Suku bunga rendah masih menjadi ancaman bagi euro," lanjut Wahyu.
Data Private Capital Expenditure Australia kuartal IV-2015 akan mempengaruhi pergerakan AUD pada Kamis (25/2). Sementara dari sisi euro menunggu inflasi final tahun 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News