Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak minyak diperdagangkan mendekati level terendah dalam tujuh hari terakhir di New York. Pada pukul 08.50 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran Mei naik 30 sen menjadi US$ 102,57 per barel di New York Mercantile Exchange. Kemarin, harga minyak turun 0,4% menjadi US$ 102,27 per barel, yang merupakan level terendah sejak 10 April lalu.
Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan harga minyak adalah data ekonomi yang lebih rendah dibanding ekspektasi pasar. Hal itu menurunkan optimisme investor mengenai pertumbuhan AS.
Asal tahu saja, Departemen Tenaga Kerja AS merilis data, tingkat pengajuan klaim pengangguran AS turun sebesar 2.000 menjadi 386.000 pada pekan lalu. Sementara, nilai tengah analis yang disurvei Bloomberg mematok angka 370.000. Selain itu, data National Association of Realtors menunjukkan, penjualan rumah juga turun 2,6% menjadi 4,48 juta pada Maret dari sebelumnya 4,6 juta pada Februari lalu.
Sementara itu, di London, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Juni naik 3 sen menhadi US$ 118 per barel di ICE Futures Europe exchange, kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
