kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.810   81,00   0,48%
  • IDX 6.752   29,22   0,43%
  • KOMPAS100 974   5,69   0,59%
  • LQ45 757   2,88   0,38%
  • ISSI 215   1,61   0,75%
  • IDX30 392   1,01   0,26%
  • IDXHIDIV20 470   -0,73   -0,16%
  • IDX80 110   0,66   0,60%
  • IDXV30 115   -0,26   -0,22%
  • IDXQ30 129   0,09   0,07%

Dapat Rekomendasi Beli dari Analis, Begini Prospek Saham BBNI


Selasa, 29 Oktober 2024 / 13:56 WIB
Dapat Rekomendasi Beli dari Analis, Begini Prospek Saham BBNI
ILUSTRASI. Saham BBNI mendapat rekomendasi add dengan target harga Rp 6.500 per saham. KONTAN/Baihaki/5/7/2024


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencetak pertumbuhan kinerja positif di periode sembilan bulan pertama tahun ini. Karena itu, analis menilai saham emiten berkode BBNI ini layak dipertimbangkan mengisi portofolio investasi.

Berdasarkan realisasi kinerja BBNI per September 2024, Analis CGS International Sekuritas Indonesia Handy Noverdanius memberikan rekomendasi add pada saham pelat merah ini. Ia mematok target harga BBNI di Rp 6.500 per saham.

Pada perdagangan hari ini, harga saham BBNI berada di level Rp 5.375 per saham di pukul 13.39 WIB. Artinya, ada potensi kenaikan harga sekitar 20,93% dari posisi tersebut.

Kinerja solid BNI terlihat dari pertumbuhan net interest margin (NIM) yang konsisten naik di tiga kuartal tahun ini. Di kuartal I-2024, BNI mencetak NIM 4,01%. Sementara di kuartal II-2024, NIM mencapai 4,04% dan naik lagi menjadi 4,41% di kuartal III-2024.

Handy menulis dalam riset, BNI mencetak pertumbuhan NIM yang kuat. Alasannya, NIM di kuartal III tersebut lebih tinggi ketimbang proyeksi awal, yakni cuma 4,2%.

Peningkatan NIM tersebut antara lain didorong membaiknya imbal hasil kredit di segmen korporasi. Ini terjadi berkat penilaian kemblai kredit berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS).

Selain itu, terjadi perbaikan biaya dana atawa cost of fund (CoF) yang didorong oleh pertumbuhan jumlah uang beredar, tambahan insentif rasio GWM dan upaya BNI mengalihkan pendanaan deposito berjangka yang mahal dan giro berbunga khusus ke tabungan berbiaya rendah.

BNI mencatat, tabungan tumbuh sebesar 7,4% secara tahunan di kuartal III. Sementara deposito turun sebesar 2.6% secara tahunan.

Segmen korporasi

BBNI juga mencetak pertumbuhan kredit positif, mencapai 9,5% secara tahunan di kuartal tiga lalu. Tapi perlu diketahui, ada dampak penguatan kurs rupiah terhadap dollar AS di periode ini yang menyebabkan saldo penyaluran kredit turun Rp 11,7 triliun. Jika faktor kurs tidak diperhitungkan, total kredit BBNI naik 11,2% secara tahunan.

Pertumbuhan kredit antara lain didorong segmen korporasi, yang naik 15,1% secara tahunan di kuartal tiga lalu. Per September, penyaluran kredit korporasi BBNI mencapai Rp 409,2 triliun.

Kredit konsumer juga tercatat tumbuh positif. Pertumbuhan tertinggi di segmen ini dicetak personal loan, yang naik 15,7% secara tahunan jadi Rp 55,9 triliun di kuartal III. Selain itu ada segmen mortgage yang naik 13,0% jadi Rp 63,8 triliun.

BBNI memperkirakan total kredit akan tumbuh sekitar 10%-12% secara tahunan di 2024. Sementara di 2025, bank pelat merah ini memperkirakan kredit di segmen korporasi akan tumbuh 12%-14%.

Handy menuturkan, BBNI masih menjadi salah satu bank yang paling diuntungkan kebijakan penurunan suku bunga. “Kami percaya bahwa perbaikan NIM dan pertumbuhan kredit akan menjadi katalis untuk saham ini,” tulis dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×