Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memutuskan membangikan laba tahun 2024 kepada pemegang saham. Seperti diketahui ASGR mencatatkan laba sebesar Rp 204,65 miliar tahun lalu.
Laba ASGR melesat 45% dibandingkan laba tahun sebelumnya yang sebesar Rp 141,07 miliar.
Direktur PT Astra Graphia Tbk, Trivena Nalsalita, mengatakan, dari jumlah laba tahun berjalan tersebut, Astra Graphia menetapkan dividen tahun buku 2024 mencapai Rp 93 miliar. Jumlah dividen yang disetujui ini setara dengan 45% dari laba bersih tahun lalu Rp 204,65 miliar.
Baca Juga: Naik 45%, Astra Graphia (ASGR) Cetak Laba Rp 204,6 Miliar di 2024
“Perseroan akan membagikan dividen sebesar 45% dari laba bersih sebesar Rp 69 per lembar saham dibagikan sebagai dividen tunai, yang diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp 19 per lembar saham yang sudah dibayarkan pada 24 Oktober 2024. Sehingga sisanya sebesar Rp 50 per saham akan dibayarkan selambat-lambatnya pada 27 Mei 2025 kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 9 Mei pukul 16:00 WIB,” terangnya Trivena dalam publik ekspose di Menara Astra, Senin (28/8).
Pada kesempatan yang sama, Trivena juga memaparkan mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi PT Astra Graphia Tbk sepanjang tahun lalu.
Astra Graphia juga menghadapi ketidakpastian dari pasar global akibat perang dagang Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China, yang mendorong kebijakan protektif berdampak pada inflasi, nilai tukar, dan rantai pasok.
Kemudian, perlambatan ekonomi global menekan ekspor dan investasi, sehingga harus mengandalkan pasar domestik untuk menjaga pertumbuhan. Serta pergantian pemimpin di banyak negara memicu perbedaan arah kebijakan.
Baca Juga: Astra Graphia (ASGR) Siapkan Strategi Ini untuk Maksimalkan Kinerja pada 2025
Beberapa tantangan ekonomi dalam negeri juga dirasakan, seperti pertumbuhan ekonomi domestik 2024 di angka 5,03% yang sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya 5,05%. Serta pasca pemilu yang memunculkan ketidakpastian kebijakan sehingga memunculkan sikar wait-and-see.
Ada pun, untuk tahun 2025 Astra Graphia menganggarkan Capex Rp 200 miliar untuk lebih mendukung bisnis inti dan mendanai mesin-mesin yang akan disewakan, termasuk untuk mendukung beberapa inisiatif baru di ekosistem solusi dokumen.
Selanjutnya: Putin Umumkan Gencatan Senjata 8-10 Mei, Ukraina Tuntut Perdamaian Segera
Menarik Dibaca: CLEO Genjot Daur Ulang Sampah Plastik Melalui Program Cleo Ecobin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News