kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapat angin segar, harga minyak WTI naik 0,9% dan Brent terangkat 0,6%


Kamis, 14 Mei 2020 / 14:20 WIB
Dapat angin segar, harga minyak WTI naik 0,9% dan Brent terangkat 0,6%
ILUSTRASI. Harga minyak naik tipis


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Untungnya, data persediaan minyak mentah AS memberikan angin segar. Rabu (13/5) Energy Information Administration melaporkan, persediaan minyak mentah AS turun 745.000 barel menjadi 531,5 juta barel dalam pekan yang berlangsung hingga 8 Mei. 

Ini juga menandai penurunan pertama sejak Januari. Realisasi ini jauh lebih baik dari proyeksi analis dalam jajak pendapat yang dilakukan Reuters, di mana rata-rata memperkirakan ada kenaikan 4,1 juta barel pada stok minyak AS. 

Di tengah kemerosotan penggunaan bahan bakar, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) juga memperkirakan, permintaan minyak global pada 2020 susut 9,07 juta barel per hari. Angka ini lebih buruk daripada perkiraan kontraksi sebelumnya yakni 6,85 juta barel per hari.  Penurunan permintaan terbesar akan terjadi pada kuartal II-2020. 

Baca Juga: Harga minyak naik tipis setelah stok minyak AS di pekan lalu turun 745.000 barel

"Permintaan (kuartal kedua) untuk minyak OPEC hanya 16,77 juta barel per hari, jauh di bawah tingkat produksi OPEC, bahkan ketika kepatuhan penuh terhadap pemotongan OPEC + dipertimbangkan," tambah ING Economics dalam memo yang diterima Reuters.

OPEC +, pengelompokan OPEC dan produsen lain termasuk Rusia, pada bulan April sepakat untuk mengurangi produksi sebesar 9,7 juta barel per hari (bph) pada bulan Mei dan Juni. Arab Saudi, pemimpin de facto OPEC, juga mengatakan akan memangkas produksinya sendiri dengan tambahan 1 juta barel per hari menjadi 7,5 juta barel per hari mulai Juni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×