Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Danareksa Investment Management (DIM) akan menerbitkan produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Direktur Utama Danareksa Investment Management Prihatmo Hari Mulyanto mengemukakan bahwa BTN bertindak sebagai "originator", penyedia jasa dan "credit enhancer", dan BRI sebagai Bank Kustodian.
"KIK EBA yang akan diterbitkan itu sedang dalam tahap proses penghimpunan (bookbuilding) minat investor. KIK EBA itu diberi nama KIK EBA DBTN06," katanya, Jumat (21/8).
Ia mengemukakan bahwa KIK EBA DBTN06 itu diterbitkan dalam tiga kelas yaitu kelas A1 dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo (weighted average life) selama 4,5 tahun, A2 dengan rata-rata tertimbang jatuh tempo selama 6,5 tahun, dan kelas B merupakan kelas junior.
"DIM sudah bekerja sama dengan BTN dalam menerbitkan produk investasi KIK EBA sejak tahun 2009 lalu," katanya.
Ia meyakini bahwa produk baru itu akan diminati investor, terlihat dari pertumbuhan dana kelolaan yang selalu naik dari tahun ke tahunnya. KIK EBA pertama yang diterbitkan pada tahun 2009 lalu berhasil menghimpun Rp 100 miliar, dan KIK EBA terakhir 2014 sebesar Rp 1,5 triliun.
KIK EBA merupakan unit penyertaan kontrak investasi kolektif yang portofolionya terdiri dari aset keuangan berupa tagihan seperti surat berharga komersial, sewa guna usaha, perjanjian jual beli bersyarat, perjanjian pinjaman cicilan, tagihan kartu kredit, pemberian kredit termasuk kredit pemilikan rumah atau apartemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News