Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perlahan, industri reksadana exchange traded fund (ETF) mencatatkan pertumbuhan. Senin (18/12), usia reksadana ETF tepat menginjak 10 tahun.
Direktur Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sujanto mengatakan, per 16 Desember 2017 total dana kelolaan reksadana ETF mencapai Rp 8,5 triliun. Sementara, total dana kelolaan reksadana konvensional pada periode yang sama berjumlah Rp 450 triliun.
"Menjadi pekerjaan rumah untuk meningkatkan pengelolaan investasi rekadana ETF," kata Sujanto dalam acara peringatan 10 tahun ETF Indonesia yang diselenggarakan PT Indo Premier Investment Management (IPIM), Senin (18/12).
Direktur Utama Indo Premier Investment Diah Sofiyanti mengatakan, perkembangan reksadana ETF di Indonesia cukup baik. "Enam tahun lalu, reksadana ETF di IPIM dalam sehari hanya ada transaksi sebesar Rp 100 juta, sedangkan hari ini jumlah transaksi setiap hari bisa mencapai Rp 500 miliar," kata Diah.
Berdasarkan data Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI) tercatat 121 investor institusi yang sudah memanfaatkan reksadana ETF. Sedangkan jumlah investor ritel yang masuk ke reksadana ETF tercatat 300 investor.
Industri reksadana, saat ini diramaikan 14 reksadana ETF yang terdiri dari 12 reksadana ETF berbasis saham dan dua reksadana ETF berbasis obligasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News