Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto
Sehingga kontribusi total dana kelolaan yang berasal dari grup BNI di BNI-AM, meningkat dari 30% di tahun 2015 menjadi 34% di tahun 2016.
Sinergi yang semakin kuat dengan Grup BNI juga mendorong berbagai pencapaian yang telah diraih oleh BNI-AM. Dalam jangka panjang ke depannya, melalui sinergi yang makin kokoh BNI-AM mengharapkan 80% bisnis akan berasal dari sinergi Grup BNI.
Strategi BNI-AM ke depan adalah Go Digital melalui sistem online platform, sehingga Reksadana BNI-AM dapat diakses oleh seluruh nasabah BNI dari internet banking maupun mobile banking BNI.
Hal ini sejalan dengan peningkatan kualitas di berbagai lini bisnis dan operasional BNI-AM secara cepat dan tepat dan memaksimalkan sinergi dengan Bank BNI yang mengedepankan Digital Banking.
Dari sisi strategi investasi, Direktur Investasi dan Teknologi BNI Asset Management Isbono MI Putro, mengatakan bahwa tahun 2017 ini risiko tinggi masih membayangi perekonomian dunia.
“Risiko politik di Eropa dan risiko kebijakan ekonomi Amerika akan menjadi faktor utama volatilitas pasar di tahun 2017. Oleh sebab itu, alokasi portofolio inti akan diarahkan ke sektor domestik guna meminimalisasi efek global seperti sektor konsumer dan infrastruktur,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News