Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Asset Under Management atau dana kelolaan (AUM) BNI Asset Management tumbuh 277% sejak spin off dari BNI Securities di Juli 2011. Dengan pertumbuhan ini AUM BNI AM per tanggal 22 Februari 2017 mencapai 17,9 triliun. BNI AM pun menduduki peringkat ke-tujuh pada League Table Manajer Investasi Indonesia.
Sekadar info, PT BNI Asset Management resmi melakukan spin off dari PT BNI Securities sejak tanggal 7 Juli 2011. Pemegang saham mayoritas saat ini adalah PT BNI Securities yaitu sebesar 99,9% dan sisanya dimiliki oleh Koperasi Karyawan PT BNI Securities. Saat ini PT. BNI Asset Management mengelola lebih dari 15 triliun Rupiah dana kelolaan, yang telah bertumbuh sebesar 20,2% sejak akhir tahun Desember 2015.
Pencapaian ini turut didukung dengan produk endowment fund BNI AM yang bergerak di sektor pendidikan Indonesia, yaitu Reksadana Pendapatan Tetap BNI AM Makara Investasi yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia dan Reksadana Campuran BNI AM UGM Progressive Balanced yang bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada.
Reksadana Makara Investasi yang diluncurkan pada 1 Desember 2016 per tanggal 22 Februari 2017 telah berhasil mengumpulkan dana kelolaan mencapai Rp332 miliar. Sedangkan kinerja reksadana BNI AM UGM Progressive Balanced sejak diluncurkan pada 12 Mei 2016 tercatat memberikan return sebesar 6,19% yang berhasil mengalahkan benchmark (IBPA Corporate Bond Index) sebesar 5,02% .
“Kelahiran produk Endowment Fund tersebut berawal dari partisipasi BNI-AM dalam beauty contest yang digelar oleh jajaran Universitas Indonesia. BNI Asset Management juga mendapat mandat dalam mengelola Dana Pengembangan Pendidikan dari Universitas Gadjah Mada,” kata Direktur Utama BNI-AM, Ibu Reita Farianti dalam keterangan tertulis (24/2) yang diterima KONTAN,
Berdasarkan kinerja kedua produk endowment fund tersebut Reita menargetkan ingin menyasar dana kelolaan universitas lainnya. Reita mengatakan saat ini sudah ada beberapa universitas di Indonesia yang ingin dibuatkan reksadana abadi guna mendukung pendidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News