kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Dana Kelolaan Bahana TCW Naik 14,71% hingga September 2023, Simak Pendorongnya


Kamis, 19 Oktober 2023 / 10:25 WIB
Dana Kelolaan Bahana TCW Naik 14,71% hingga September 2023, Simak Pendorongnya
ILUSTRASI. Dana kelolaan Bahana TCW tumbuh 14,71% secara year to date hingga akhir September 2023


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bahana TCW Investment Management mencatat pertumbuhan dana kelolaan cukup positif di tengah fluktuasi pasar keuangan global dan domestik. Reksadana terbuka merupakan salah satu kontributor terbesar bagi pertumbuhan asset under management (AUM) Bahana TCW.

Direktur Bahana TCW Danica Adhitama mengatakan, dana kelolaan Bahana TCW tumbuh 14,71% secara year to date hingga akhir September 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja yang positif ini terutama dicatat oleh reksadana indeks dengan pertumbuhan AUM sebesar 38,86% serta total dana kelolaan mencapai Rp 2,26 triliun. 

"Hingga akhir tahun ini, Bahana TCW akan terus berupaya mengembangkan dan memperkuat reksadana yang sudah ada untuk menjaga momentum pertumbuhan yang positif ini," ucap Danica dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/10). 

Baca Juga: Reksadana Pasar Uang Catatkan Kinerja Paling Unggul Sepanjang September 2023

Untuk produk reksadana baru, Danica menyampaikan sudah masuk dalam pipeline tahun depan. Hingga saat ini, pihaknya masih terus mematangkan produk baru tersebut untuk selanjutnya meminta persetujuan dari otoritas. 

Anak usaha IFG ini memiliki tiga jenis reksadana indeks. Pertama adalah reksadana Asian Bond Fund Indonesia Bond Index (ABF IBI Fund). Sesuai dengan namanya, reksadana ini memanfaatkan pertumbuhan pasar obligasi negara yang sangat positif di sepanjang tahun ini. 

Saat ini, ABF IBI Fund terdiri atas obligasi yang tersebar di seluruh tenor sesuai komposisi indeks. Hal ini dapat mengurangi risiko harga bagi investor yang memiliki obligasi cukup besar pada tenor tertentu saja. 

Kedua, reksadana Bahana ETF Bisnis 27. Sesuai dengan namanya, pengelolaan dana investasi akan disesuaikan dengan indeks Bisnis-27, yang terdiri dari 27 saham pilihan yang dilihat dari kinerja perusahaan, likuiditas transaksi, akuntabilitas, dan tata kelola perusahaan. 

Baca Juga: Manajer Investasi Adu Strategi Mengejar Target Dana Kelolaan Reksadana

Ketiga, Reksa Dana Indeks Bahana Index IDX30 (BIDX30). Reksa dana yang satu ini fokus pada saham-saham berkapitalisasi besar dan 30 saham yang mewakili lebih dari 50% kapitalisasi pasar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pilihan atas 30 saham tersebut tentu saja sudah mempertimbangkan kinerja perusaaan, likuiditas, dan tata kelola perusahaan. 

"Manajemen Bahana TCW sangat berharap pertumbuhan yang positif ini masih akan terus berlanjut hingga akhir tahun ini meski pasar keuangan domestik menghadapi berbagai tekanan dari global," ungkap Danica.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×