Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Analis NH Korindo Richard Jonathan Halim mengatakan, sektor teknologi diuntungkan dari adopsi teknologi baik artificial intelligence (AI) dan cloud computing yang meningkat, serta dukungan kebijakan pemerintah.
Meski banyak saham teknologi di Indonesia didominasi oleh e-commerce, namun ada perusahaan seperti penyedia data center dan penyedia infrastruktur internet yang akan lebih diuntungkan.
“Terutama, dengan penetrasi internet yang mendekati 80% di Indonesia dan proyeksi ekonomi digital sebesar US$ 210 miliar GMV pada tahun 2025,” ujarnya kepada Kontan, Senin (19/8).
Baca Juga: Asing Terus Net Sell dan Rupiah Anjlok, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Sektor transportasi dilihat menarik karena didorong oleh mobilitas yang meningkat. Namun, sektor ini juga terbebani oleh fluktuasi harga minyak dan bahan bakar.
Richard merekomendasikan beli untuk GOTO, WIFI, ASSA, dan BIRD dengan target harga masing-masing Rp 77 per saham, Rp 318 per saham, Rp 1.100 per saham, dan Rp 1.920 per saham.
Analis NH Korindo Leonardo Lijuwardi melihat, sektor perbankan masih menjadi penggerak IHSG hingga hari ini. Situasi higher for longer yang sedang berlangsung bisa menjadi salah satu katalis yang baik untuk sektor ini, terutama jika melihat dari Cost of Fund beberapa perbankan empat besar, khususnya di periode kuartal II.
“Situasi ini diharapkan bisa meningkatkan net interest margin (NIM), sembari mempertahankan kinerja pertumbuhan penyaluran kredit,” ujarnya.
Baca Juga: Asing Catat Net Sell Terbesar pada 10 Saham Ini dalam Sepekan Terakhir
Sektor telekomunikasi yang menarik untuk diamati adalah sektor menara telekomunikasi, khususnya TOWR dan TBIG. Adapun MTEL sebenarnya cukup menarik, namun yang menjadi katalis adalah penurunan suku bunga acuan The Fed.
“Jika suku bunga acuan The Fed mengalami penurunan, hal tersebut bisa menjadi katalis bagi TOWR dan TBIG, dimana kedua emiten tersebut sangat sensitif terhadap penurunan suku bunga the Fed dan Yield dari Obligasi,” kata Leonardo.