kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.754.000   -4.000   -0,23%
  • USD/IDR 16.839   -274,00   -1,65%
  • IDX 6.019   -491,69   -7,55%
  • KOMPAS100 848   -80,72   -8,69%
  • LQ45 673   -61,86   -8,42%
  • ISSI 185   -16,01   -7,95%
  • IDX30 355   -31,68   -8,19%
  • IDXHIDIV20 431   -36,94   -7,89%
  • IDX80 96   -9,15   -8,68%
  • IDXV30 102   -8,70   -7,84%
  • IDXQ30 117   -10,06   -7,93%

Dampak lain ECB: mata uang Asia loyo


Jumat, 03 Agustus 2012 / 10:42 WIB
Dampak lain ECB: mata uang Asia loyo
ILUSTRASI. Sertifikat vaksin menjadi salah satu dokumen wajib untuk dimiliki para penumpang transportasi umum dan kendaraan pribadi selama PPKM darurat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Mayoritas mata uang Asia menuju penurunan mingguan pagi ini (3/8). Hal itu terlihat dari Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index yang mencatatkan penurunan sebesar 0,1%. Sebaliknya, Dollar Index naik 0,7% pada pekan ini di New York.

Sementara itu, pada pukul 11.25 waktu Seoul, won Korea Selatan melemah 0,4% menjadi 1.136 per dollar pada hari ini dan melemah 0,2% pada pekan ini. Pelemahan juga terjadi pada ringgit Malaysia sebesar 0,4% menjadi 3,1373 per dollar dan perkasa 0,6% pada minggu ini. Sedangkan dollar Taiwan melemah 0,3% menjadi NT$ 30,022 per dollar.

Pelemahan mata uang regional terjadi setelah investor kecewa akan langkah the Federal Reserve dan Europe Central Bank. Kedua bank sentral global tersebut dinilai tidak melakukan upaya keras dalam memulihkan perekonomian global.

"Pergerakan pasar sangat berkaitan dengan ECB. Pasar kecewa dengan langkah ECB setelah berharap positif sepekan lamanya," jelas Philip Wee, senior currency economist DBS Group Holdings Ltd di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×