kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dampak Eskalasi Perang dan Naiknya Inflasi terhadap Outlook Pasar Reksadana Domestik


Senin, 14 Maret 2022 / 15:13 WIB
Dampak Eskalasi Perang dan Naiknya Inflasi terhadap Outlook Pasar Reksadana Domestik
ILUSTRASI. Pasar modal. Dampak Eskalasi Perang dan Naiknya Inflasi terhadap Outlook Pasar Reksadana Domestik.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Noverius Laoli

Tak hanya pasar surat utang global yang kehilangan tenaga, pasar surat utang dalam negeri juga mengalami tekanan.

Infovesta Utama meyakini, masih belum jelasnya imbas eskalasi perang dan kebijakan The Fed membuat investor hanya bisa menduga-duga dampak yang mungkin terjadi pada pasar SBN.

Hal tersebut pada akhirnya mendorong yield dari pasar SBN naik ke level di atas 6,8% dalam beberapa pekan terakhir. Alhasil, kinerja reksadana pendapatan dengan underlying asset SBN pun tertekan. 

Baca Juga: Jepang Mendesak Perusahaan Kripto untuk Patuhi Sanksi Terhadap Rusia

Di sisi lain, pasar saham dinilai lebih menarik yang didorong oleh kenaikan harga komoditas yang menguntungkan Indonesia sebagai salah satu produsen energi terbesar di dunia di tengah risiko kenaikan harga bahan baku. 

“Hal tersebut tentunya merupakan momentum yang baik bagi reksadana saham,” tutup Infovesta Utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×