kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dalam sepekan saham-saham Grup Bakrie ini cuan hingga 16%, tertarik?


Rabu, 16 September 2020 / 17:17 WIB
Dalam sepekan saham-saham Grup Bakrie ini cuan hingga 16%, tertarik?
ILUSTRASI. Jurnalis berada di depan layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2020). Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup di zona merah pada akhir perdagangan pekan ini yaitu pada level 4.891.46 atau turu


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,83% ke level 5.058,482 pada perdagangan hari ini. Dalam sepekan, IHSG telah melemah 1,77%.

Meski demikian, sejumlah saham yang tergabung dalam Grup Bakrie masih mencatatkan return positif dalam sepekan. Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) misalnya, meskipun hari ini melemah 5,97% ke level Rp 63, namun dalam sepekan BRMS telah memberi return positif hingga 16,67%. Sejak awal tahun, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI ) ini cuan 26,0%.

Pun demkian dengan saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Meski hari ini melemah 6,56% ke level  Rp 57 (dan terkena auto rejection bawah/ARB), dalam sepekan saham ENRG telah memberi hasil 14,0%. Bahkan secara year-to-date, saham emiten migas ini menghijau 14,0%.

Baca Juga: Bukukan kenaikan laba, saham Bumi Resources Minerals (BRMS) naik tipis hari ini

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, semakin jauhya saham BRMS dari zona gocap disebabkan oleh sentimen pembelian saham oleh Wexler Capital. Untuk diketahui, Wexler Capital menambah porsi kepemilikan sahamnya di BRMS menjadi 20,82%. Adapun jumlah porsi saham Wexler di BRMS bertambah sebanyak 8,79 miliar dari sebelumnya hanya sebesar 6,10 miliar saham.

Penambahan porsi saham ini dilaporkan dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (1/9). Perubahan porsi kepemilikan Wexler terjadi per 10 Juli 2020 saat selesainya penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement BRMS dan konversi utang Wexler menjadi saham BRMS.

Selain itu, ada optimisme pasar akan perbaikan kinerja BRMS, utamanya pasca mendiversifikasi bisnisnya ke tambang emas.

Per semester I-2020, BRMS membukukan laba bersih sebesar US$ 955.388 sepanjang semester I tahun ini, naik 2,4% secara year-on-year (YoY).  Namun dari sisi topline, BRMS membukukan pendapatan senilai US$ 2,55 juta, turun 13,9% secara tahunan.

Baca Juga: IHSG Pekan Lalu Turun 2% , Asing Jual Saham BBRI, BBNI, dan BBCA




TERBARU

[X]
×