Reporter: Rika Theo |
JAKARTA. Harga emas batangan terus melambung. Dalam sebulan saja, harga emas batangan sudah naik nyaris Rp 30.000.
Sebulan lalu (3/9), harga emas batangan seberat 1 gram pada Logam Mulia Antam masih berada di level Rp 521.200. Namun hari ini, harga si kuning kinclong sudah mencapai Rp 549.200.
Harga emas batangan mencapai titik tertingginya sepanjang tahun ini pada Jumat lalu (28/9), yaitu di level Rp 550.200 per gram.
Sedangkan jika dihitung dari awal tahun (2/1) ketika emas masih di harga Rp 495.000, lonjakan harganya sampai hari ini sudah sebesar 10,49%.
Ada dua hal yang mempengaruhi harga emas batangan di dalam negeri. Pertama adalah tren harga emas internasional.
Di pasar spot, harga emas dunia hari ini kembali terangkat 0,3% ke US$ 1.781 per ons, sebelum diperdagangkan di sekitar US$ 1.778,23 pukul 11.53 waktu Singapura.
Banderol emas di pasar spot dunia itu melonjak ke US$ 1.791,45 kemarin, yang termahal sejak 14 November 2011. Hitung punya hitung, sepanjang kuartal ketiga, harga emas di pasar spot telah menanjak 11%.
Sekedar mengingatkan, gerak emas berlawanan arah dengan dollar AS. Sejak kemarin the greenback merosot akibat data manufaktur AS yang membaik. Selain itu, pelaku pasar berharap bank sentral AS segera menjalankan program pembelian obligasi dari pasar alias QE3.
Selain tren harga emas dunia, nilai tukar rupiah terhadap dollar juga mempengaruhi harga emas lantakan. Jika rupiah cenderung tertekan, harga emas lantakan bisa melonjak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News