Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Pergerakan harga emas dunia kembali melompat tinggi tadi malam (1/10) di New York. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.35 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,5% menjadi US$ 1.783,30 per troy ounce di Comex New York. Pada transaksi sebelumnya, harga si kuning kinclong sempat menyentuh posisi US$ 1.794,40 per troy ounce. Ini merupakan harga kontrak emas tertinggi sejak 14 November lalu.
Salah satu sentimen yang mendongkrak pergerakan harga emas adalah pernyataan Federal Reserve Bank of Chicago President Charles Evans yang menyatakan bahwa bank sentral AS dapat melakukan lebih banyak strategi untuk menggairahkan kembali perekonomian. Hal tersebut memicu kecemasan akan kenaikan tingkat inflasi.
"Investor berbondong-bondong memburu emas setelah adanya pernyataan bahwa the Fed akan terus melakukan kebijakan stimulus hingga terjadi perbaikan pada kondisi perekonomian AS. Investor kembali mencemaskan inflasi," papar Frank McGhee, head dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago.
Catatan saja, sepanjang kuartal tiga lalu, harga emas melonjak 11%. Kenaikan terbesar sejak Juni 2010. Salah satu penyebabnya adalah langkah the Fed dalam mengumumkan stimulus ronde ketiga.
Jika total, sepanjang tahun ini, kenaikan harga emas sudah mencapai 14%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
