Reporter: Juwita Aldiani | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. CSAP menargetkan penjualan segmen ritel modern mencapai Rp 2,3 triliun hingga akhir tahun. Itu sebabnya CSAP gencar membuka gerai baru. Perusahaan ini menargetkan memiliki 50 gerai Mitra10 pada 2020 mendatang untuk memperkuat pangsa pasar ritel modern bahan bangunan dan Home Improvement di Indonesia. Lokasi toko akan dikonsentrasikan di Jabotabek, Jawa tengah, Jawa Timur, Sumatera dan Sulawesi.
Dana ekspansi tersebut bersumber dari penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dulu (HMETD) atau right issue yang baru saja rampung pada Juni 2016 lalu dengan total perolehan dana sebesar Rp 492 miliar.
Sekitar 80% dari dana ini akan digunakan untuk program ekspansi toko Mitra10, dengan cara melalui peningkatan modal pada PT. Catur Mitra Sejati Sentosa yang merupakan entitas enak CSAP dengan kepemilikan 99.82%. Sementara 20% sisanya akan digunakan untuk membiayai usaha segmen distribusi CSAP Mitra10 Superstore
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, CSAP membukukan penjualan Rp 3,97 triliun atau tumbuh 10,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,59 triliun. Segmen distribusi memberikan kontribusi 71% dari total penjualan konsolidasi, sedangkan untuk segmen ritel modern berkontribusi 29%.
Pertumbuhan di kedua segmen bisnis ini terutama didorong oleh mayoritas pertumbuhan volume penjualan. Sementara target penjualan konsolidasi CSAP untuk tahun ini adalah Rp 8,5 triliun dengan estimasi laba bersih sebesar Rp 106 miliar.
CSAP memang gencar ekspansi gerai. Setelah membuka gerai Mitra10 berkonsep superstore di Bekasi, CSAP baru saja meresmikan pembukaan gerai kedua berkonsep sama di Lampung. “Tahun 2016 kami merencanakan membuka tiga outlet Mitra10. Setelah Lampung, kami berencana membuka Mitra10 di BSD pada kuartal IV 2016," ujar Andy dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (14/08).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
