Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) masih berada dalam trend penguatan. Para analis bahkan meyakini, penguatannya mampu berlanjut hingga kuartal III nanti. Secara teknikal, sebagian besar indikator menunjukan potensi penguatan.
Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoints melihat saat ini harga CPO masih bergulir di atas garis moving average (MA) 50, MA 100 dan MA 200. Kemudian indikator moving average convergence divergence (MACD) juga masih bergerak diarea positif. Indikator relaltive strength index (RSI) berada di level 59 dan stochastic di level 72.
“Kalau level RM 2.710 per metrik ton dapat terlampaui maka pada akhir kuartal III harga CPO akan melanjutkan penguatan pada harga RM 2.800 per metrik ton,” ujarnya kepada Kontan, Senin (21/8).
Sementara itu, Putu Agus Pransuamitra, Analis PT Monex Investindo Futures masih sulit memastikan penguatan akan berlanjut sampai akhir September. Dengan sentimen yang cukup beragam, penguatan harga sulit dipastikan. Menurutnya kalau benar perayaan Diwali di India bisa mendorong permintaan, maka pada akhir kuartal III harga CPO akan bergerak pada kisaran RM 2.730 – RM 2.780 per metrik ton.
Untuk Selasa (22/8), Putu memperkirakan CPO akan bergerak pada rentang RM 2.700 – RM 2.260 per metrik ton dan sepekan kedepan di kisaran RM 2.725 – RM 2.630 per metrik ton. Sedangkan Deddy memperkirakan harga akan bertengger di kisaran RM 2.700 – RM 2.625 pada Selasa (22/8) dan sepekan berikutnya di rentang RM 2.710 – RM 2.600 per metrik ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Permintaan turun, harga CPO melemah
Ekspor Malaysia menekan harga CPO
Malaysia mengerek produksi CPO
Harga CPO menyentuh angka tertinggi
