kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Coba bangkit, rupiah ke Rp 13.606 di Kamis pagi


Kamis, 26 Mei 2016 / 10:34 WIB
Coba bangkit, rupiah ke Rp 13.606 di Kamis pagi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Rupiah berusaha untuk kembali bangkit di hadapan dollar Amerika Serikat (AS), Kamis (26/5). Mengacu data Bloomberg, nilai tukar rupiah berada pada Rp 13.606 menguat 0,23% dari sebelumnya Rp 13.637 per dollar AS pukul 10.26 WIB.

Senasib, rupiah pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar ke Rp 13.615 per dollar AS atau menguat 0,41% dari sebelumnya Rp 13.671 per dollar AS.

"Dollar AS melemah merata di pasar Asia, termasuk terhadap rupiah menyusul kembalinya tren kenaikan harga minyak mentah dunia. Sentimen itu berpeluang menjaga penguatan rupiah pada perdagangan hari ini," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengutip dari Antara.

Terpantau, harga minyak mentah dunia jenis WTI crude naik sebesar 0,50 % menjadi 49,81 dollar AS per barel dan Brent crude menguat 0,62 % menjadi 50,05 dollar AS per barel.

Ia menambahkan bahwa imbal hasil surat utang negara (SUN) juga turun menandakan faktor kenaikan harga minyak dunia justru berpengaruh positif terhadap harga SUN atau dengan kata lain pengaruh pada pergerakan rupiah lebih mendominasi.

Di sisi lain, lanjut dia, optimisme pemerintah bahwa pengampunan pajak atau "tax amnesty" bisa dilaksanakan pada Juli 2016 mendatang sedikit mengurangi ketidakpastian yang ada di pasar keuangan.

Namun, ia mengatakan bahwa pelaku pasar uang juga tetap perlu mewaspadai tekanan pelemahan rupiah terhadap dollar AS yang biasanya tinggi menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Juni 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×