Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) akan kembali menebar dividen kepada para pemegang sahamnya. Kali ini, POWR akan membagikan dividen tunai sebesar US$ 43,12 juta.
Secara total, POWR membagikan dana sebesar US$ 73,12 juta sebagai dividen. Nominal tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar US$ 30 juta yang telah dibagikan POWR pada 22 Desember 2023.
Keputusan ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (29/5). Adapun, total dividen sejumlah US$ 73,12 juta itu setara dengan payout ratio 95% dari total laba bersih POWR pada tahun buku 2023.
Baca Juga: Emiten Properti Buka Suara Soal Risiko Refinancing yang Disinggung Fitch Ratings
Sekadar mengingatkan, POWR meraih laba tahun berjalan sebesar US$ 76,97 juta pada tahun 2023. Keuntungan POWR tahun lalu meningkat 6,12% dibandingkan laba US$ 72,53 juta pada tahun 2022.
Sekretaris Perusahaan Cikarang Listrindo, Christanto Pranata mengungkapkan bahwa kinerja operasional POWR tahun 2023 mencerminkan daya tahan. Tercermin dari peningkatan daya tersambung pelanggan industri sebesar 20 Megavolt Ampere (MVA) menjadi 1.254 MVA pada tahun 2023.
Dalam aspek keberlanjutan, pada akhir tahun lalu POWR mengoperasikan 21,2 Megawatt Peak (MWp) Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) di berbagai lokasi, baik di kantor operasional maupun di fasilitas pelanggan. POWR juga mengembangkan inisiatif co-firing biomassa.
Baca Juga: Cikarang Listrindo (POWR) Raih Laba Rp 1,2 Triliun pada 2023, Ini Faktor Pendorongnya
Pada tahun 2023 penggunaan biomassa meningkat 110.7% dari 25,6 kTon (setara dengan 38,5 GWh tenaga listrik) pada tahun 2022 menjadi 54,0 kTon (setara dengan 77,1 GWh tenaga listrik) pada 2023. Langkah POWR mengembangkan energi terbarukan menghasilkan total energi terbarukan sebesar 95,1 GWh atau setara dengan daya serap lebih dari satu juta pohon per tahun.
Kemudian, POWR juga menjual Renewable Energy Certificate (REC) sebanyak 6.018 unit pada tahun 2023.
Salah satu sektor pelanggan industri yang terus berkembang pesat terutama adalah data center yang diproyeksikan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan digitalisasi dan perkembangan Artificial Intelligence (AI).
"Hal ini akan mendorong operator data center untuk terus melakukan pengembangan, salah satunya di daerah lima kawasan industri Cikarang, dimana lokasinya banyak diminati karena infrastruktur yang memadai dan lokasi yang dekat dengan kota Jakarta sebagai sumber utama pengguna akhir," ungkap Christanto dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (29/5).
Baca Juga: Laba Cikarang Listrindo (POWR) Naik 6,12% Jadi US$ 76,97 Juta di 2023
Dari sisi struktur permodalan, pada tahun 2023 POWR memperkuat rasio leverage menjadi 0,5x dan rasio kemampuan membayar biaya tetap/FCCR (Fixed Charge Coverage Ratio) menjadi 7,4x. Jauh di atas ketentuan yang disyaratkan oleh pemegang obligasi internasional POWR dengan membeli kembali dan melunasi Utang Wesel sebesar US$ 50 juta.
Christanto bilang, hal tersebut menunjukkan komitmen POWR untuk menjaga kesehatan keuangan jangka panjang. Dia menambahkan, POWR akan fokus mengembangkan energi terbarukan PLTS Atap dengan target 10 MWp per tahun, serta mengurangi emisi karbon dengan meningkatkan rasio co-firing biomassa setiap tahunnya.
Hingga pukul 14:09 WIB perdagangan Rabu (29/5), POWR diperdagangkan pada harga Rp 665 per saham. Sampai waktu tersebut, harga saham POWR turun 0,75%. Secara year to date, harga saham POWR mengakumulasi pelemahan 6,34%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News