Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Rachmat juga menyebut, kemampuan untuk memastikan aset dan dana yang cukup untuk mendukung operasional perusahaan adalah kunci dari pertumbuhan yang berkelanjutan.
Maka tak heran hingga akhir tahun 2019, total aset AGII mencapai Rp 7,02 triliun atau meningkat dibandingkan tahun 2018 lalu sebesar Rp 6,65 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh penambahan aset tetap untuk perawatan pabrik-pabrik maupun filling station eksisting serta untuk pembangunan filling station baru.
Lebih lanjut, menimbang keadaan ekonomi yang saat ini tengah menghadapi pandemi virus corona, AGII menyadari pentingnya memastikan ketersediaan gas medis yang aman dan cukup untuk melayani pelanggan.
Untuk mengantisipasi perlambatan dari sektor-sektor yang terkena dampak virus corona, AGII juga akan melanjutkan strategi efisiensi operasional.
“AGII akan terus melayani kebutuhan gas dan menjaga keberlangsungan gas untuk sektor-sektor yang membutuhkan, termasuk di antaranya sektor kesehatan, makanan dan minuman, energi, dan banyak lainnya,” pungkas Rachmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News