kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.469   -10,06   -0,13%
  • KOMPAS100 1.154   -0,36   -0,03%
  • LQ45 914   0,76   0,08%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,31   0,28%
  • IDXHIDIV20 570   2,59   0,46%
  • IDX80 132   0,18   0,14%
  • IDXV30 140   0,94   0,68%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Cermati Saham Unggulan Analis UntukPerdagangan Rabu (6/3)


Rabu, 06 Maret 2024 / 05:10 WIB
Cermati Saham Unggulan Analis UntukPerdagangan Rabu (6/3)
ILUSTRASI. IHSG Tertekan, Cermati Saham Unggulan Analis pada Perdagangan Rabu (6/3)


Reporter: Muhammad Musa | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,4% pada perdagangan Selasa (5/3), dan ditutup pada level 7247.46.

Secara teknikal, IHSG mengalami break support di level 7.275, dengan MACD menunjukkan pelebaran slope negatif. Selain itu, stochastic RSI juga berada di area oversold.

Menurut analis riset saham dari Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, diperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan pada rentang 7200-7275 pada Rabu (6/3).

Baca Juga: Songsong 2045 Dengan Percepatan Peningkatan Literasi dan Tata Kelola Pasar Modal

Namun, keputusan China untuk menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5% untuk tahun 2024 memberikan dampak positif kepada Indonesia sebagai mitra dagang utama.

Indikasi pemulihan terlihat dari sektor jasa, dimana Purchasing Managers' Index (PMI) Services mencatatkan angka 52.50 pada Februari 2024, sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya yang berada pada level 52.70. Meskipun demikian, PMI Composite tetap terjaga di level 52.50 pada Februari 2024.

Dari pasar global, terjadi kontraksi dalam retail sales di Euro Area sebesar 1.30% pada Januari 2024, yang lebih dalam dibandingkan kontraksi 0.80% yoy di bulan Desember 2023.

Baca Juga: Saham BBYB dan PTBA Kompak Naik, GOTO Memerah di Penutupan Bursa Selasa (5/3)

Hal ini menunjukkan penurunan tingkat konsumsi dan meningkatkan tekanan bagi European Central Bank (ECB) untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menambahkan bahwa jelang rilis data perekonomian cadangan devisa, disinyalir masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi yang diharapkan dapat mendongkrak performa IHSG.

Namun, sentimen negatif dari pelemahan nilai tukar Rupiah dan fluktuasi harga komoditas juga turut mempengaruhi pergerakan IHSG.

Baca Juga: BRIS Masih Diunggulkan, Simak Rekomendasi Saham Emiten Syariah

Saham-saham yang menjadi perhatian William antara lain BBCA, BBRI, TBIG, BBNI, ITMG, AKRA, UNVR, dan LSIP. Sedangkan saham top picks menurut Alrich, pada Rabu (6/3), meliputi PTPP, ESSA, BRIS, BBRI, SRTG, dan Speculative Buy BBYB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×