Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal perdagangan Rabu (24/9/2025). Pada pukul 09.12 WIB, indeks tercatat naik 0,41% atau setara 33.47 poin ke level 8.158,67.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memperkirakan secara teknikal IHSG masih berada dalam momentum bullish, tetapi masih rawan aksi profit taking. Pada Rabu (24/9/2025), pergerakannya akan berada dalam rentang 7.982 – 8.164.
IHSG pada 23 September 2025 ditutup di 8,125.20, naik dari 8,040.04. Indeks bergerak dalam rentang 8,039.95 – 8,125.20 dengan pembukaan di 8,066.30. Volume transaksi mencapai 518,970,000, jauh di atas rata-rata 241,238,120, mencerminkan kuatnya minat beli. Level kritis berada di 7,999, dengan support pada 8,031 dan 7,982, sementara resistance tercatat di 8,122 dan 8,164. Dari sisi teknikal, tren masih positif meski memasuki area jenuh beli. MACD berada di atas garis nol dengan histogram hijau, menegaskan momentum bullish. RSI di 70.33 dan MFI di 85.16 menunjukkan kondisi overbought, sementara W%R di -12.90 juga menandakan tekanan beli berlebihan.
CMO di 70.33 mengonfirmasi kekuatan tren. Kombinasi indikator ini menegaskan dominasi pembeli, namun peluang koreksi jangka pendek tetap terbuka. Parameter tren juga mendukung arah positif. Dengan periode 120, nilai r-squared 0.874 dan slope 14.58 menegaskan tren naik yang stabil. Z-Score 1.53 mengindikasikan posisi indeks berada di atas rata-rata, memperlihatkan kekuatan relatif pasar. Selama IHSG bertahan di atas 8,031 – 7,982, tren menengah tetap bullish dengan peluang uji resistance di 8,122 – 8,164.
Baca Juga: IHSG Melemah Tipis ke 8.119,9 di Pagi Ini, ANTM, MDKA, SMRA Jadi Top Losers LQ45
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal untuk beberapa saham. Berikut rinciannya :
1. PT Adhi Karya Tbk (ADHI)
Pada perdagangan 23 September 2025, ADHI.JK ditutup di 280 setelah bergerak di rentang 278 – 286. Harga masih berada dalam channel naik, namun mendekati batas bawah tren sehingga rawan koreksi. Level 268 menjadi cut loss penting agar tren menengah tidak berubah bearish. Dari sisi asing, rata-rata foreign buy 3,374,572 lebih tinggi dibanding foreign sell 2,649,880, menunjukkan dukungan asing meski momentum melemah. Indikator teknikal melemah. MACD negatif menandakan momentum bearish. MFI 10 dan RSI 3,24 menunjukkan oversold ekstrem. W%R -86,69 juga oversold, sedangkan CMO -93,52 menegaskan dominasi tekanan jual.
Kondisi ini memberi sinyal risiko koreksi masih ada, namun juga membuka peluang technical rebound dari support. Parameter tren jangka pendek menunjukkan periode 65, r-squared 0,734, correlation 0,888, dan beta 1,593 (lebih volatil dari indeks). Z-Score 1,11 menandakan harga relatif tinggi, slope 0,96 menunjukkan tren landai. Risiko fluktuasi tinggi dengan PVR 3,93 dan VVR 15,07. Volume 18,269,800 jauh di bawah rata-rata 44,931,905, menandakan lemahnya dukungan transaksi. Level teknikal penting: resistance 288 dan 294, support di 276 dan 268 (cut loss).
Pada awal perdagangan Rabu (24/9/2025), saham ADHI dibuka di level Rp 280 per saham
Support : Rp 268 - Rp 276
Resistance : Rp 288 - Rp 294
Rekomendasi : Buy on weakness
2. PT MNC Land Tbk (KPIG)
Pada 23 September 2025, KPIG.JK ditutup di 187 setelah bergerak 191 – 185. Harga masih dalam channel naik namun mendekati batas bawah tren, sehingga rawan koreksi. Level 177 menjadi cut loss penting untuk menjaga tren menengah tidak berubah bearish. Dari sisi asing, rata-rata foreign buy 18,991,707 lebih tinggi dibanding foreign sell 8,110,233, menunjukkan dukungan asing meski momentum melemah. MACD mendatar dengan kecenderungan negatif, MFI 1,17 dan RSI 0,76 menunjukkan lemahnya momentum, W%R -65,71 berada di area oversold, dan CMO -98,47 menandakan dominasi tekanan jual.
Kondisi ini mengindikasikan potensi koreksi atau konsolidasi sebelum penguatan kembali. Ringkasan indikator jangka menengah menunjukkan r-squared 0,854 dan correlation 0,827 mendukung tren cukup kuat. Beta 1,061 menandakan volatilitas sedikit lebih tinggi dari indeks, sementara Z-Score 1,46 menempatkan harga relatif tinggi. Slope 0,82 menunjukkan tren naik landai, dengan PVR 3,43 dan VVR 11,24 mengindikasikan valuasi tinggi dan risiko fluktuasi besar. Volume 70,558,400 jauh di bawah rata-rata 123,718,619, menandakan lemahnya dukungan transaksi. Level teknikal penting: resistance 191 – 194, support 182 – 177, dan cut loss 177 sebagai batas risiko utama.
Pada awal perdagangan Rabu (24/9/2025), saham KPIG dibuka di level Rp 187 per saham.
Support : Rp 177 - Rp 182
Resistance : Rp 191 - Rp 194
Rekomendasi : Buy on weakness
3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Pada 23 September 2025, TLKM ditutup di 3,190 setelah bergerak antara 3,260 – 3,130. Harga berada di bawah tren 3,229, dengan channel atas 3,392 dan bawah 3,066. Tekanan jual meningkat, sehingga 3,110 menjadi cut loss level penting menjaga tren menengah tetap bullish. Indikator teknikal melemah: MACD histogram negatif, RSI 47.73 netral, MFI 1.96 sangat lemah/jenuh jual, W%R -63.06 mendekati oversold, dan CMO -96.07 menunjukkan dominasi jual. Asing masih mendukung dengan Avg Foreign Buy 25,543,121 di atas Avg Foreign Sell 14,582,753, meski momentum melemah.
Parameter tren: periode 130 hari, r-squared 0.838, correlation 0.960, tren kuat searah pasar. Beta 0.742 menunjukkan volatilitas lebih rendah dari indeks, Z-Score 1.41 harga di atas rata-rata, Slope 7.04 tren naik curam. Risiko moderat dengan PVR 1.50 dan VVR 2.60. Volume 40,100,300 jauh di bawah rata-rata 114,313,578, menandakan dukungan lemah. Level kunci: Resistance 3,230 – 3,260, Support 3,150 – 3,110.
Pada awal perdagangan Rabu (24/9/2025), saham TLKM dibuka di level Rp 3.190 per saham.
Support : Rp 3.150 - Rp 3.110
Resistance : Rp 3.230 – Rp 3.260
Rekomendasi : Buy on weakness
Selanjutnya: Raksasa Kripto Tether Siapkan Pendanaan Rp320 Triliun, Bidik Valuasi Fantastis
Menarik Dibaca: Indeks Masih Dalam Tren Naik, Cek Rekomendasi Saham dari Mirae Sekuritas (24/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News