Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
Audi pun memperkirakan saham di sektor energi, barang baku, keuangan dan consumer berpeluang menguat pada semester II-2024. Sementara itu, Senior Research Analyst Lotus Andalan Sekuritas Fath Aliansyah melihat saham-saham di barisan top leaders masih berpotensi menguat.
Beberapa di antaranya bisa terpapar momentum positif, terutama BREN yang berpeluang masuk ke daftar indeks global saat terjadi rebalancing. Di sisi lain, sejumlah saham laggard berpotensi bangkit lantaran sentimen negatif dan rilis kinerja sudah priced in, seperti pada ASII dan BBRI.
Dus, Fath menilai saham BBRI dan ASII layak kembali dicermati dengan menimbang strategi koleksi secara bertahap. Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga melihat saham ASII dan BBRI layak koleksi dengan strategi buy on weakness.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Leader dan Laggard dari Analis Berikut Ini
Perhatikan support Rp 4.520, resistance Rp 4.740 untuk target harga Rp 4.800 - Rp 4.860 pada saham ASII. Sedangkan untuk BBRI support ada di Rp 4.380, resistance Rp 4.750 dan target harga di Rp 5.000 - Rp 5.200.
Di barisan saham top leaders dan langgards, Herditya menyarankan speculative buy BBCA (target harga: Rp 10.450 - Rp 10.550), ADRO (target Rp 3.400 - Rp 3.500), SMGR (target Rp 4.120 - Rp 4.200) dan BRPT (target harga Rp 1.200 - Rp 1.250).
Sedangkan Audi menyematkan rekomendasi buy untuk saham BRIS (target harga Rp 2.680), BMRI (Rp 7.350), ASII (Rp 5.400) dan SMGR (Rp 5.162). Berikutnya, trading buy AMMN (Rp 13.400) serta hold saham BBCA (10.880) dan ADRO dengan target harga Rp 3.617 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News