Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
Namun, yang jelas Amelia menyebutkan bahwa kategori smartphone dan tablet secara keseluruhan menyumbang 81,1% terhadap total pendapatan ERAA selama periode sembilan bulan pertama tahun 2024.
Hal ini menunjukkan bahwa segmen smartphone dan tablet masih menjadi kontributor utama dalam bisnis ERAA.
Menatap tahun 2025, ERAA tetap optimistis dapat mencatatkan pertumbuhan positif. Ada beberapa faktor yang mendukung prospek perusahaan.
Baca Juga: Simak Stretagi Erajaya Swasembada (ERAA) Perkuat Vertikal Bisnis Erajaya Digital
Pertama, ERAA melihat peluang besar di luar Pulau Jawa, yang selama ini belum dimaksimalkan, terutama untuk bisnis handset. Dengan ekspansi ke daerah baru, perusahaan berharap dapat meningkatkan jangkauan pasarnya.
"Begitu pula merek ritel dari vertikal bisnis yang lain yang terus berekspansi di Pulau Jawa," jelasnya.
Kedua, ERAA juga terus mengembangkan berbagai lini ritel lainnya. Pihaknya akan memperkenalkan brand baru seperti vertikal bisnis Erajaya Active Lifestyle dan Erajaya Food & Nourishment.
Ketiga, ERAA juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan melalui berbagai perbaikan dan inovasi di gerai-gerai ritel yang dimiliki. Continuous improvement menjadi strategi dalam menjaga pertumbuhan kinerja yang positif.
Selanjutnya: Koreksi IHSG Paling Dalam Se-Asia Tenggara, Prospeknya Masih Suram di Pekan Ini
Menarik Dibaca: Katalog Promo Alfamidi Hemat Satu Pekan Periode 3-9 Maret 2025, Spesial Ramadan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News