kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CEO Yelooo Hiro Whardana: Investasi untuk jaminan hari tua


Sabtu, 03 November 2018 / 15:53 WIB
CEO Yelooo Hiro Whardana: Investasi untuk jaminan hari tua
Hiro Whardana, CEO Passpod


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masing-masing orang memiliki cara unik untuk melakukan investasi. Ada yang membutuhkan modal yang besar untuk berinvestasi, ada pula yang berinvestasi tanpa perlu mengeluarkan uang yang banyak, seperti yang dilakukan Hiro Whardana, CEO PT Yeloo Integra Datanet Tbk.

Bagi Hiro, investasi merupakan sebuah keharusan untuk mengamankan masa depan. Namun, ketertarikan Hiro pada investasi sebenarnya terjadi tak disengaja.

Pria kelahiran tahun 1978 ini mulai tertarik dan mengenal produk investasi setelah kenalannya bekerja di salah satu sekuritas. Nah, sang kawan inilah yang memperkenalkan beberapa produk investasi kepada Hiro.

Tapi yang berhasil menarik perhatian Hiro adalah reksadana. Ketertarikan itu lahir setelah dia membaca prospektus yang disodorkan sang teman.

Investasi Hiro pada reksadana masih berlangsung hingga saat ini. Menurutnya, reksadana cenderung lebih mudah karena dapat dikontrol, serta merupakan investasi jangka panjang. "Investasi saya di reksadana biasanya disimpan minimal 7 tahun," ungkap Hiro.

Nah, seiring berjalannya waktu, Hiro pun mulai mendiversifikasi produk investasi. Salah satu pilihannya jatuh pada saham. "Saat internet banking diluncurkan pertama kali, saya langsung iseng main saham," jelas dia.

Walau bermain saham, Hiro mengaku sangat menghindari trading. Dia lebih memilih bermain aman, ketimbang harus menanggung risiko berlebih. Dana yang dia gunakan untuk investasi di saham berasal dari dana sisa. Karena jika rugi, itu tak mengganggu keuangan Hiro.

Selain saham, sebenarnya Hiro pernah menjajal instrumen investasi yang memiliki risiko lebih tinggi yakni uang kripto. Saat instrumen tersebut sedang ngetren, Hiro menjajal Bitcoin.

Tapi lama-lama, Hiro membatasi investasi di aset kripto. Ini membuat dia masuk kategori investor konservatif.

Untuk saat ini, mayoritas investasi yang dimilikinya adalah properti. Matanya mulai terbuka bahwa properti dapat dijadikan instrumen investasi lantaran dia teringat pesat orang tuanya bahwa membeli tanah tidak pernah salah. Karena, harga tanah akan selalu naik setiap tahun.

Kini, tak hanya tanah yang dimiliki Hiro, tapi juga rumah tapak dan apartemen.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×