Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli
CPRO belum membeberkan anggaran belanja modal atau capital expenditure ini tahun ini. Hendri memastikan capex akan digunakan untuk melakukan ekspansi di bidang pengolahan makanan boga bahari dan pabrik pakan.
"Untuk kinerja 2023, kami optimistis dapat mencapai target pertumbuhan penjualan yang diproyeksikan mencapai Rp 9 triliun," kata Hendri.
Asal tahu saja, CPRO menerima senior facilities agreement (SFA) senilai US$ 76,51 juta.
Baca Juga: Pemerintah Gelar Lelang Surat Utang Negara (SUN) Besok (30/1)
Pinjaman itu, untuk restrukturisasi utang anak usaha yaitu Blue Ocean Resources Pte. Ltd (BOR). Fasilitas disepakati pada 15 September 2021.
SFA tersebut terdiri dari dua bagian, yakni tranche A dengan nilai US$ 51,51 juga dan akan jatuh tempo pada 31 Desember 2025.
Lalu, fasilitas tranche B senilai US$ 25 juta, pinjaman baru kepada BOR dan memiliki jangka waktu hingga 31 Maret 2026.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News