Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah bakal menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah, Selasa (30/1). Pada lelang SUN pekan depan, pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 24 triliun–Rp 36 triliun.
Berdasarkan keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, terdapat delapan seri SUN yang akan dilelang mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Lelang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2024.
Berikut rincian dari 8 seri SUN yang akan ditawarkan pada lelang Selasa (30/1) :
1. SPN03240501 (new issuance) akan jatuh tempo pada tanggal 1 Mei 2024 dengan tingkat imbalan diskonto
2. SPN12250116 akan jatuh tempo pada tanggal 16 Januari 2025 dengan tingkat imbalan diskonto
3. FR0101 akan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2029 dengan tingkat imbalan sebesar 6,87%
4. FRSDG001 akan jatuh tempo pada tanggal 15 Oktober 2030 dengan tingkat kupon sebesar 7,37%
5. FR0100 akan jatuh tempo pada tanggal 15 Februari 2034 dengan tingkat kupon sebesar 6,62%
6. FR0098 akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2038 dengan tingkat imbalan sebesar 7,12%
7. FR0097 akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juni 2043 dengan tingkat imbalan sebesar 7,12%
8. FR0102 akan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2054 dengan imbalan sebesar 6,87%
Baca Juga: Pemerintah Bakal Tekan Porsi Penerbitan SBN Valas, Ini Alasannya
Pada lelang ini kembali ditawarkan Seri FRSDG001 yang merupakan seri Sustainable Development Goals (SDGs) Bond pertama yang ditawarkan melalui lelang di pasar perdana domestik. Penerbitan seri SDGs Bond melalui lelang ini melengkapi program penerbitan Sustainable Development Goals (SDGs) Bond yang sudah dilakukan di pasar global tahun 2021.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News