kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.709   68,00   0,41%
  • IDX 8.071   9,99   0,12%
  • KOMPAS100 1.117   1,58   0,14%
  • LQ45 790   -3,94   -0,50%
  • ISSI 283   1,42   0,50%
  • IDX30 414   -1,50   -0,36%
  • IDXHIDIV20 471   -3,10   -0,65%
  • IDX80 123   0,26   0,21%
  • IDXV30 133   0,80   0,61%
  • IDXQ30 130   -0,58   -0,44%

Cek Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR) yang Makin Ngebut di Kuartal IV-2025


Rabu, 01 Oktober 2025 / 10:31 WIB
Cek Rekomendasi Saham Mayora Indah (MYOR) yang Makin Ngebut di Kuartal IV-2025
ILUSTRASI. Mayora Indah (MYOR) terus menggenjot strategi guna mendapatkan kinerja moncer di sisa tahun 2025


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) optimistis cetak kinerja moncer di tahun 2025. Perusahaan pun sudah menyiapkan strategi guna mendorong kinerja lebih optimal di sisa tahun 2025.

Manajemen MYOR menjelaskan memasuki periode musiman akhir, perusahaan akan mengoptimalkan kampanye pemasaran, menjaga efisiensi produksi, serta memperluas jaringan distribusi baik di pasar domestik maupun ekspor.

"Segmen makanan olahan dan minuman olahan tetap menjadi penopang kinerja di kuartal IV-2025," kata Manajemen MYOR kepada Kontan, Selasa (30/9/2025).

Secara kinerja keuangan, MYOR membidik pertumbuhan penjualan sebesar 10% menjadi Rp 39,7 triliun dan kenaikan laba 0,8% mencapai Rp 3,1 triliun pada 2025. Manajemen menerangkan target kinerja fundamental tersebut masih sesuai dengan rencana perusahaan hingga saat ini.

Research Analyst MNC Sekuritas Catherine Florencia mengatakan, ada sejumlah faktor pendorong kinerja MYOR di sisa tahun 2025.

Baca Juga: Mayora Indah (MYOR) Telah Lunasi Obligasi Senilai Rp 295 Miliar

Pertama, penurunan harga bahan baku sejak Agustus 2025, terutama kakao yang terkoreksi 16,7% year to date (YTD) menjadi US$ 7.710/MT per 31 Agustus 2025. Kondisi ini diperkirakan dapat memberi ruang perbaikan margin.

Kedua, kinerja ekspor masih solid dengan pertumbuhan 11,8% YoY pada semester I-2025, khususnya ke pasar Asia. Momentum Mid-Autumn Festival di China juga berpotensi memberikan tambahan permintaan melalui tradisi pemberian hadiah untuk produk biskuit dan konfeksioneri.

Ketiga, adanya penyesuaian harga jual (ASP) secara selektif pada sejumlah produk, seperti Kopiko 78 RTD (+11,8%) dan Energen (+12,8%), yang turut membantu menjaga margin.

Keempat, stimulus pemerintah yang akan digulirkan pada kuartal IV-2025 diharapkan mendorong daya beli masyarakat. Selain itu, ekspektasi pemesanan produk untuk Lebaran 2026 yang diperkirakan berlangsung lebih awal, yakni mulai kuartal IV-2025, juga bisa menjadi katalis tambahan bagi kinerja MYOR.

Meski demikian, terdapat sejumlah faktor yang bisa membebani kinerja MYOR. Pada paruh pertama 2025, gross profit margin (GPM) turun menjadi 21,2% dari sebelumnya 25,8% pada periode yang sama tahun lalu, seiring lonjakan biaya bahan baku.

Selain itu, fluktuasi nilai tukar rupiah yang cenderung melemah menambah risiko terhadap biaya impor bahan baku. 

"Di sisi domestik, daya beli masyarakat masih tergolong sensitif, sementara persaingan di industri FMCG tetap ketat," ujar Catherine kepada Kontan, Selasa (30/9).

 

Catherine juga menerangkan koreksi saham MYOR sejak awal tahun memberi ruang akumulasi, tapi volatilitas earnings di kuartal III-2025 masih harus diantisipasi. 

Dalam jangka panjang, Catherine menilai saat ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan akumulasi bertahap sambil menunggu kepastian pemulihan margin di akhir tahun. 

Ia juga mencermati bahwa secara YTD sektor konsumer masih tertinggal dibandingkan sektor lain yang sudah lebih dulu menguat sepanjang sembilan bulan pertama 2025.

Namun, sejak September 2025 mulai terlihat tanda pergerakan positif, seiring potensi catch-up menuju musim perayaan kuartal IV-2025 serta stimulus pemerintah yang umumnya meningkatkan permintaan produk konsumer dan menjadi penopang sektor ini.

Selain itu, rancangan postur APBN 2026 yang dinilai pro-consumption, termasuk perluasan program cash for work di kuartal IV-2025 juga memberikan sentimen positif tambahan bagi prospek sektor consumer ke depan.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi buy untuk saham MYOR dengan target harga Rp 2.500. Rekomendasi tersebut mencerminkan 18,9 kali/2,9 kali untuk PE/PBV di tahun 2025.

Selanjutnya: Harga Rumah Baru China Naik Tipis, Pasar Jual Kembali Terus Melemah

Menarik Dibaca: Promo A&W WednesDeal Tiap Rabu Oktober 2025, Mulai Rp 40.000 Dapat 2 Burger Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×