Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada Selasa (30/8). IHSG menguat 0,38% ke level 7.159,4, kemarin. Investor asing mencatat aksi beli bersih senilai Rp 834,95 miliar di pasar regular
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menyebut, penguatan IHSG tersebut di tengah sentimen negatif yang beredar, seperti pernyataan hawkish Gubernur Federal Reserve Jerome Powell. Serta adanya rencana kenaikan BBM subsidi yang diperkirakan akan menurunkan daya beli dan meningkatkan inflasi Indonesia.
Meskipun bursa saham di Amerika Serikat (AS) ditutup melemah, mayoritas bursa Asia bergerak menguat. Penguatan IHSG dipimpin oleh IDX Techno yang pada perdagangan kemarin (29/8) mengalami koreksi cukup dalam.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,38% Hingga Tutup Pasar Selasa (30/8), Sektor Teknologi Naik Tertinggi
Pada perdagangan Rabu (31/8), Herditya mengimbau investor mewaspadai potensi koreksi IHSG apabila tidak mampu menembus level resistance di 7.230. Sementara untuk level support ada di 7.110 terlebih dahulu. Investor dapat mencermati saham RALS, PTPP, dan ADHI.
Analis Panin Sekuritas Christian Anderson Yuwono menebak, IHSG akan bergerak di rentang support 7.010 dan resistance di level 7.235 pada perdagangan Rabu (31/8)
Sejumlah sentimen diproyeksi mewarnai pergerakan IHSG. Dari dalam negeri, pasar menunggu rilis data inflasi Indonesia. Sementara dari luar negeri, ada sentimen eskalasi ketegangan antara China dan Taiwan.
“Karena Presiden AS Joe Biden dilaporkan mengajukan penyetujuan penjualan senjata ke Taiwan senilai US$ 1,1 milliar," terang Christian.
Ia menyarankan investor memperhatikan saham WIKA, WSKT , BRIS, BBYB, MAPI , dan RALS pada perdagangan Rabu (31/8).
Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.159 Selasa (30/8), BBCA, BMRI, BBNI Paling Banyak Net Buy Asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News