Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. iPhone 16 dikabarkan akan segera masuk ke pasar Indonesia. Pada Rabu (26/2) lalu, Kementerian Perindustrian dan Apple telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait komitmen investasi Apple di Indonesia.
Setelah penandatanganan MoU tersebut, sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk Apple akan segera diterbitkan.
Dengan diterbitkannya sertifikat TKDN, Apple berpeluang memperoleh izin edar iPhone 16 dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
Kehadiran model terbaru ini diperkirakan akan memberikan dampak pada industri ritel gadget di Tanah Air, termasuk bagi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) sebagai salah satu distributor utama produk Apple di Indonesia.
Baca Juga: Erajaya Swasembada (ERAA) Bakal Pasarkan Smartphone Honor di Indonesia
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, menyatakan bahwa masuknya iPhone 16 akan mendorong peningkatan penjualan ERAA, sekaligus menjadi sentimen positif bagi prospek perusahaan ke depan.
“IPhone memiliki segmentasi pasar kelas atas," kata Nafan kepada Kontan, Minggu (3/3).
Nafan juga menyampaikan ERAA sendiri tidak hanya fokus pada produk Apple, tetapi juga menjual berbagai merek smartphone dari Korea dan China.
Dengan portofolio produk yang beragam, prospek kinerja ERAA tetap berkelanjutan, didukung oleh peningkatan penjualan.
Selain itu, momentum Hari Raya Keagamaan juga berpotensi mendukung pertumbuhan konsumsi masyarakat, terutama dengan adanya pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja.
Baca Juga: Optimis Prospek Ritel Tahun Ini, Begini Strategi Erajaya Swasembada (ERAA)
Faktor ini dapat mendorong peningkatan daya beli masyarakat, yang pada akhirnya turut berkontribusi terhadap penjualan ERAA.
Secara historis, lanjut Nafan, pada kuartal pertama setiap tahunnya, kinerja top line ERAA cenderung mengalami pertumbuhan.
Namun, dari sisi bottom line, pertumbuhannya akan bergantung pada faktor biaya pokok penjualan (Cost of Goods Sold/COGS) serta biaya operasional, yang bisa memengaruhi profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Nafan merekomendasikan untuk akumulatif beli saham ERAA dengan target harga terdekat di Rp 396 per saham.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan ERAA, Amelia Allen menyatakan bahwa kehadiran iPhone 16 akan semakin memperkuat penawaran produk bagi pelanggan setia.
"Saat ini kami terus mengembangkan portofolio brand di bawah naungan kami agar bisa memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan," Amelia kepada Kontan, Sabtu (1/3).
Baca Juga: Prospek Erajaya Swasembada Terhambat Larangan iPhone 16
Dengan masuknya iPhone 16, ERAA diharapkan dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan volume penjualan produk Apple di Indonesia.
Sayangnya, Amelia belum bisa mengungkapkan angka pasti terkait kontribusi penjualan iPhone terhadap perusahaan.