kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.918.000   12.000   0,63%
  • USD/IDR 16.395   6,00   0,04%
  • IDX 7.550   -68,02   -0,89%
  • KOMPAS100 1.058   -6,27   -0,59%
  • LQ45 798   -6,91   -0,86%
  • ISSI 255   -0,71   -0,28%
  • IDX30 413   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 473   -3,89   -0,82%
  • IDX80 120   -0,65   -0,54%
  • IDXV30 124   0,66   0,54%
  • IDXQ30 131   -1,42   -1,07%

Cek Emiten yang Bakal Diuntungkan Program Stimulus Pemerintah Semester II-2025


Selasa, 29 Juli 2025 / 19:46 WIB
Cek Emiten yang Bakal Diuntungkan Program Stimulus Pemerintah Semester II-2025
ILUSTRASI. IHSG Melemah-Suasana di BRI Danareksa Sekuritas, Jakarta, Selasa (22/7/2025). Guna mendorong pertumbuhan ekonomi di semester II-2025, pemerintah berencana meluncurkan paket stimulus ekonomi, sejumlah emiten ini diuntungkan.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli

Secara historis, insentif PPN DTP memang terbukti efektif meningkatkan penjualan, namun potensi pertumbuhannya mulai terbatas. Proyeksi tahun 2025 pun masih dibayangi tekanan, seiring tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia dan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang belum mengalami penurunan.

Sementara itu, sektor transportasi dinilai hanya mendapatkan dorongan sesaat melalui insentif musiman seperti diskon tarif pada periode Nataru, sehingga dampaknya relatif terbatas.

Pilih Selektif

Matthew menyarankan investor untuk mencermati secara selektif emiten-emiten yang mendapat manfaat langsung dari stimulus pemerintah. Arah kebijakan ini cenderung menjadi katalis positif jangka pendek, khususnya untuk kuartal IV-2025. 

Strategi yang bisa diterapkan adalah buy on weakness, yakni memanfaatkan koreksi harga saham untuk akumulasi sebelum laporan keuangan dirilis. Investor tetap perlu memperhatikan valuasi saat ini serta potensi risiko global seperti volatilitas suku bunga atau ketidakpastian eksternal. 

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Yakin Penjualan Emas Tumbuh Dobel Digit di Semester II-2025

"Pemantauan terhadap realisasi program dan data operasional emiten menjelang akhir tahun juga penting untuk memastikan sentimen benar-benar terefleksi dalam kinerja perusahaan," jelas Matthew.

Adapun David menyarankan investor untuk memantau realisasi stimulus secara berkala, membandingkan dampak stimulus dengan periode serupa di tahun-tahun sebelumnya serta melakukan diversifikasi portofolio.

Rekomendasi Saham

Matthew merekomendasikan untuk mencermati saham MAPI, PWON, CTRA dan JSMR di target harga masing-masing Rp 1.395, Rp 406, Rp 1.120 dan Rp 3.890 per saham.

Sementara David menyarankan saham JSMR di target harga Rp 4.000 dan stop loss di bawah Rp 3.550, serta saham BSDE di target harga Rp 920, stop loss di bawah Rp 820 per saham.

Selanjutnya: Herbalife Indonesia Ekspor Perdana Suplemen Immunoturmeric ke Malaysia

Menarik Dibaca: Herbalife Indonesia Ekspor Perdana Suplemen Immunoturmeric ke Malaysia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×