Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,86% atau turun 60,21 poin ke level 6.956,66 pada perdagangan Selasa (14/1).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan secara teknikal, indikator MACD cenderung mendatar dengan Stochastic RSI mendekati oversold area.
BI Rate serta pertumbuhan kredit yang sesuai ekspektasi diharapkan dapat menahan pelemahan IHSG. Dus, Valdy memproyeksikan IHSG dapat terkonsolidasi pada support di kisaran 6.900–6.930.
BI diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 6% dengan deposit rate sebesar 5,25% dan lending rate sebesar 6,75% pada RDG BI.
“Sejalan dengan itu, pertumbuhan kredit di Desember 2024 diperkirakan masih tumbuh dua digit di kisaran 10%, meskipun perekonomian global serta nilai tukar rupiah belum mendukung,” ujar Valdy.
Baca Juga: IHSG Tumbang ke 6.956, 4 Saham Big Bank Paling Banyak Dijual Asing, Selasa (14/1)
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi memproyeksikan, IHSG masih akan cenderung bergerak melemah dengan support 6.920 dan resistance 7.075 di perdagangan esok.
Dia menjelaskan, pasar tengah menantikan rilis keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang diperkirakan tetap bertahan di level 6% seiring dengan upaya bank sentral menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
“Terlebih pasar rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang masih solid sehingga higer for longer menjadi pendorong spekulasi pasar atas The Fed akan tetap hawkish,” kata Audi kepada Kontan.co.id, Selasa (14/1).
Baca Juga: Saham Bank Merosot di Tengah Penurunan IHSG, Ada Rotasi Sektoral?
Audi bilang, data neraca dagang serta pertumbuhan kredit juga akan menjadi perhatian pasar. Selain itu, pasar juga masih menantikan rilis data inflasi AS.
Pelaku pasar memperkirakan inflasi AS akan naik 2,9% YoY atau meningkat dari 2,7% YoY. Dia meyakini hal tersebut belum mengubah pandangan The Fed untuk kebijakan selanjutnya.
Untuk perdagangan Kamis (14/1), saham pilihan Phintraco Sekuritas jatuh pada EMTK, UNTR, ADRO, MIDI, MBMA, dan SRTG. Sementara saham pilihan Kiwoom Sekuritas, MBMA dan EMTK.
Selanjutnya: FOREX-Dollar Treads Water Ahead of CPI, Tariffs Remain in Focus
Menarik Dibaca: Redeem Gift Code Ojol The Game 15 Januari 2025 Terkini Berikut, yuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News