kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.546.000   5.000   0,32%
  • USD/IDR 16.205   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.065   -15,76   -0,22%
  • KOMPAS100 1.047   -0,56   -0,05%
  • LQ45 821   -0,42   -0,05%
  • ISSI 210   -0,21   -0,10%
  • IDX30 422   -0,40   -0,10%
  • IDXHIDIV20 504   -0,41   -0,08%
  • IDX80 120   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 123   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   -0,22   -0,16%

IHSG Dibayangi Risalah FOMC, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Jumat (10/1)


Kamis, 09 Januari 2025 / 19:19 WIB
IHSG Dibayangi Risalah FOMC, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Jumat (10/1)
ILUSTRASI. Para analis memberikan rekomendasi saham dan proyeksi pergerakan IHSG untuk perdagangan Jumat (10/1)


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah. Di mana, IHSG ditutup melemah 15,76 poin atau 0,22% ke level 7.064,58 pada perdagangan Kamis (9/1). 

VP Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi mengatakan pelemahan IHSG hari ini disebabkan oleh pasar yang cenderung bergerak terbatas setelah rilis risalah Federal Open Market Committee (FOMC). 

Ini mengindikasikan bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) akan lebih berhati-hati dalam memangkas suku bunga karena ketidakpastian yang timbul akibat kekhawatiran inflasi dan potensi dampak kebijakan Presiden Donald Trump terhadap upaya pengendalian inflasi.

Audi memprediksi untuk perdagangan Jumat (10/1), IHSG bergerak mixed cenderung melemah terbatas dalam rentang level support 7.030 dan resistance 7.158 dengan indikator MACD bergerak melandai dan RSI cenderung menurun.

"Pasar tengah menantikan rilis data tingkat pengangguran periode Desember 2024 yang diperkirakan melemah menjadi 4,3% dan kami berpandangan akan memberikan dampak untuk The Fed lebih dovish," kata Audi kepada Kontan, Kamis (9/1).

Baca Juga: IHSG Terkoreksi 0,22% ke 7.064, Top Losers di LQ45: AMRT, SMGR dan ADRO, Kamis (9/1)

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang menilai pergerakan IHSG sideways dalam rentang 7.030-7.130 di Kamis (9/1), relatif sesuai perkiraan. 

Bersamaan dengan pergerakan tersebut, Stochastic RSI lanjutkan kecenderungan menjauhi overbought area. 

"Dengan demikian, IHSG diperkirakan kembali bergerak dalam rentang konsolidasi 7.030-7.130 tersebut (10/1)," ucap Alrich kepada Kontan, Kamis (9/1).

Untuk perdagangan besok, Alrich menerangkan IHSG masih dibayangi oleh risalah FOMC yang memvalidasi pernyataan Kepala The Fed, Jerome Powell bahwa bank sentral AS itu tidak perlu tergesa-gesa memangkas suku bunga acuan di 2025. 

Pasalnya, dalam risalah tersebut, The Fed pun mengakui kekhawatiran dampak kebijakan Presiden Donald Trump terhadap upaya-upaya normalisasi inflasi di AS.

Namun, kondisi ini diimbangi oleh optimisme outlook ekonomi Indonesia di kuartal I-2025 menyusul sejumlah stimulus fiskal di awal tahun 2025. 

Terlihat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia naik ke 127,7 di Desember 2024 dari 125,9 di November 2024. Kenaikan ini cukup menarik mengingat di Desember 2024, sentimen pasar masih dibayangi oleh rencana kenaikan PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025.

 

Saham-saham yang dapat diperhatikan di akhir pekan ini (10/1) meliputi ACES, BBCA, BMRI, JSMR, INDF dan MTEL.

Sementara itu, ini rekomendasi saham dari Kiwoom Sekuritas untuk perdagangan Jumat (10/1).

1. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)

  • Rekomendasi: Trading buy
  • Support: Rp 17.000 
  • Resistance: Rp 19.700

2. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS

  • Rekomendasi: Speculative buy
  • Support: Rp 1.630 
  • Resistance: Rp 1.740

Selanjutnya: Filipina Laporkan Wabah Flu Burung H5N2 pada Bebek

Menarik Dibaca: Cara Membersihkan Kuas Makeup yang Benar Menurut Dokter Kulit, Sudah Tahu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×