Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (19/3). Lelang yang bertujuan memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2019 tersebut memiliki target indikatif senilai Rp 8 triliun.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan, jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini berkisar antara Rp 15 triliun—Rp 25 triliun. Jumlah penawaran terbesar masih akan didapati oleh Surat Perbendaharaan Negara serta PBS014.
Berdasarkan kondisi di pasar sekunder jelang pelaksanaan lelang, Made memproyeksikan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini sebagai berikut:
- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 20092019 berkisar antara 6,34%-6,44%;
- Project Based Sukuk seri PBS014 berkisar antara 7,22%-7,31%;
- Project Based Sukuk seri PBS019 berkisar antara 7,37%-7,47%;
- Project Based Sukuk seri PBS021 berkisar antara 7,69%-7,78%;
- Project Based Sukuk seri PBS022 berkisar antara 8,25%-8,34%; dan
- Project Based Sukuk seri PBS015 berkisar antara 8,66%-8,75%.
Sebagai informasi, di kuartal I 2019, pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) melalui lelang senilai Rp 185 triliun melalui 7 kali lelang SUN dan 6 kali lelang Sukuk Negara. Adapun pada lelang Sukuk Negara sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp 8,90 triliun dari total penawaran masuk sebanyak Rp 23,17 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News